Komandan Korem 051/Wijayakarta, Kolonel Inf Rifki melakukan inspeksi mendadak (sidak) pelaksanaan program Tentara Manunggal Membangun Desa TMMD di wilayah Kodim 0508/Depok di Kelurahan Bojongsari, Kecamatan Bojongsari, Depok, Senin (9/5).
“Tugas pimpinan mengawasi, mengecek dan mengontrol sejauh mana pelaksanaan pembangunan di lapangan. jangan sampai tidak berjalan sesuai dengan RAB yang telah ditetapkan,”tegas Rifki didampingi Dandim 0508/Depok Letkol Inf Slamet Supriyanto, Danramil 04/Bojonggede Kapten Inf Chairul Anam, Danramil 03/Sukmajaya Kapten Inf Kholidi, Danramil 05/Sawangan Kapten Inf Ibrahim, dan Pasiter Kapten Kav Syahroni.
Lebih lanjut Danrem mengatakan, kedatangannya juga ingin memastikan lokasi TMMD, pelaksanaan pembangunan, dan jumlah anggota yang terlibat dalam TMMD ini. Berdasarkan laporan yang diterimanya, Danrem menegaskan bahwa pekerjaan pembangunan sudah mencapai sekitar 20-24 persen.” Saya ingatkan Dandim Depok agar perbaikan RTLH dan pembangunan jalan lingkungan dilakukan sesuai speck, dan waktu yang telah ditetapkan,”pinta Danrem.
Danrem berharap pekerajaan pembangunan punya target sehingga bisa selesai tepat pada waktunya.”Paling tidak seminggu bisa mencapai sekitar 25 persen, itu harus dipedomani. Jangan terlalu cepat bahkan terlambat. Saya yakin bahwa pekerjaan bisa selesai tepat pada waktunya,”tandas Danrem seraya menambahkan bahwa TMMD selain di Depok juga dilakukan di Bekasi.
Dandim 0508/Depok Letkol Inf Slamet Supriyanto menjelaskan, kegiatan TMMD fisik meliputi perbaikan lima rumah tidak layak huni di desa Bojongsari Baru, dan kelurahan Curug. Pengerasan jalan lingkungan sepanjang 150 meter di RT02/02 Kelurahan Curug, Kecamatan Bojongsari, Depok. Sementara untuk non fisik, mencakup penyuluhan narkoba, bela negara, dan hukum, kerukunan umat beragama, lalu lintas, kesehatan ibu dan anak, dan penyuluhan penerimaan TNI, Polri dan PNS.”Penutupan akan dilakukan pada 1 Juni 2016. TMMD juga melibatkan Polres, BNN Kota Depok, dan OPD terkait,”tandas Dandim.