Komandan Korem 061/Sk Kolonel Inf Fulad, S.Sos,. M.Si., menggelar Apel kesiapsiagaan penanggulangan bencana alam (Gulbencal ) di wilayah Korem 061/Sk, bertempat di lapangan Sempur jalan Jalakharupat Kota Bogor. Senin. (16/11).
Dalam amanatnya Danrem 061/Sk mengatakan, Apel gelar kesiapsiagaan penanggulangan bencana di wilayah korem 061/suryakancana ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesiapan satuan jajaran korem 061/Sk dan unsur wilayah dalam rangka menanggulangi bencana alam yang sewaktu-waktu terjadi diwilayah korem 061/Sk termasuk menyiapkan dan menyiagakan sarana/prasarana yang dibutuhkan guna mengantisipasi terjadi bencana alam yang kerap terjadi.
bencana alam dapat terjadi setiap saat dimana saja dan kapan saja. terlebih lagi musim hujan sudah mulai tiba dan merata hampir di seluruh wilayah bogor dan sekitarnya. berbekal pengalaman tahun-tahun sebelumnya bahwa curah hujan yang tinggi, musibah banjir dan longsorpun terjadi. oleh karena itu, kesiapsiagaan dan kecepatan bertindak dalam rangka membantu penang-gulangan bencana tersebut sangat diperlukan. guna memelihara kesiap-siagaan itulah, maka hari ini kita melakukan gelar dan akan ada kegiatan latihan sampai beberapa hari ke depan, sebagai upaya dalam rangka mempersiapkan diri dan satuan terhadap kemungkinan terjadinya bencana alam tersebut.
Oleh karena itu dalam rangka menunjang tugas, maka satuan Korem 061/Sk beserta jajarannya perlu kesiapan personel, material dan latihan penanggulangan bencana alam.
Lebih lanjut dikatakannya, guna mengantisipasi bencana tersebut, saya berharap personil yang tergabung dalam satgas Pasukan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana ( PRCPB ) harus memahami dan mampu melaksanakan prosedur kerja hubungan komando dalam perencanaan operasi penanggulangan bencana alam. memahami dan mampu melaksanakan pengambilan keputusan dengan cepat dan tepat dalam penanggulangan bencana alam.
Kedepan, untuk memahami prosedur dan sasaran-sasaran tersebut, para personil satgas PRCPB akan dibekali beberapa materi latihan yang meliputi teori dan praktek.
Diantaranya pengetahuan organisasi penanggulangan bencana alam, pengetahuan penanggulangan bencana alam di darat, pengetahuan prosedur hubungan komandan dan staf, pengetahuan uu no 24 tahun 2007 tentang penanggulangan bencana, dan pengetahuan perpres no 8 tahun 2008 tentang badan nasional penanggulangan bencana.
Sedangkan materi praktek meliputi penyiapan posko, evakuasi korban, penanganan pengungsi, penyaluran bantuan dan recovery.
Diakhir amanat Danrem 061/Sk menegaskan, Marilah kita siapkan segala sarana, prasarana yang di punyai untuk dapat dikerahkan dalam menanggulangi bencana yang sering terjadi.
Kepada personil yang melanjutkan latihan penanggulangan bencana alam, pedomani prinsip-prinsip berlatih, ikuti prosedur, patuhi instruksi dari pelatih dan pembimbingmu. tingkatkan kemampuan kita bersama dalam menghadapi setiap kemungkinan bencana yang terjadi di wilayah ini. ( Penrem 061 /Sk ).
