Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. pada Senin (22/09) meresmikan pembangunan dua ruang kelas di SD Negeri 03 Desa Limbangan Kecamatan Wanareja Kabupaten Cilacap.
Hadir dalam kesempatan tersebut, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji, Dandim 0703/Clp Letkol Inf. I. Gusti Agung Adi Putra Winata, sejumlah pejabat dilingkungan Korem 071/Wk dan Pemkab Cilacap, para Kepala Desa dan Kepala Sekolah SD se-Kecamatan Wanareja, serta undangan lain.
Seperti diberitakan sebelumnya, atap bangunan dua ruang kelas yang terbuat dari kontruksi baja ringan ambruk akibat angin kencang pada tanggal 20 April lalu. Kemudian atas bantuan serta kerja sama pihak TNI AD, Wijayakusuma Hash House Harriers serta Pertamina Cilacap, dua ruang kelas itu dapat di bangun kembali.
Dandim 0703 Cilacap Letkol Inf I. Gusti Agung Adi Putra Winata mengungkapkan, perbaikan dua ruang kelas SD Negeri 03 Limbangan totalnya mencapai Rp 140 juta yang berasal dari dana swadaya Wijayakusuma Hash House Harriers serta pihak Pertamina RU IV Cilacap.
Damdim berharap dua ruang kelas itu bisa dirawat dengan sebaik-baiknya oleh pihak sekolah serta masyarakat sekitar agar proses belajar mengajar dapat berjalan lancar.
Danrem 071/Wk Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. dalam kesempatan tersebut mengatakan bagaimanapun sekolah dan pendidikan adalah hal terpenting untuk memajukan suatu bangsa. Pendidikan merupakan hal yang sangat penting agar masyarakat terhindar dari kemiskinan.
Danrem 071/Wk menambahkan pihaknya sangat mendukung program Pemerintah Daerah Kabupaten Cilacap dalam programnya bangga membangun desa yang dalam pilar pertamanya adalah mengutamakan kemajuan Pendidikan di seluruh Kabupaten tersebut.
“Saya sangat setuju dan mendukung penuh program bangga membangun desa, karena program itu tidak hanya mengutamakan pendidikan, namun juga peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat pedesaan,” ujarnya.
Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kontribusi TNI AD yang selama ini telah membantu secara total pembangunan dua ruang kelas di sekolah tersebut.
“Ke depan kami berharap TNI dan rakyat tidak hanya melaksanakan pembangunan di sektor pendidikan saja, namun bisa terus bekerja sama dalam pembangunan infrastruktur seperti jalan-jalan yang masih rusak di wilayah pedesaan,” ujar Tatto.