Senin 2 Nopember 2015, sejak pukul 08.00 hingga 09.00 wib, bertempat di Aula Makorem 082/CPYJ, Danrem 082 Kolonel Inf Irham Waroihan S.Sos memberikan arahan terkait perkembangan situasi terkini, baik nasional maupun daerah kepada seluruh anggota, yang diikuti tidak kurang dari 109 prajurit dan PNS Makorem 082.
Sosok Komandan yang agamis, yang selalu mengucapkan salam Islami diawal arahannya, dan selalu mengajak untuk tidak henti – hentinya bersyukur kepada Illahi atas segala Rahmat Nya, dengan gaya senyum yang khas, menyampaikan beberapa trending informasi yang sangat berguna bagi seluruh prajurit dan PNS terutama sebagai pegangan dan wawasan dalam menyarankan langkah pekerjaan di Satuan.
Informasi Global dari Amerika Serikat, disampaikan bahwa saat ini Negara tersebut mencetak uang Dollar dalam jumlah besar, dan memberikan berbagai kemudahan pinjaman ke berbagai Negara, termasuk Indonesia. Negara tersebut juga mengimport minyak tetapi juga melepaskan cadangan minyaknya ke pasaran dunia, sehingga menyebabkan harga minyak dunia turun, dengan tujuan untuk melemahkan rivalnya Rusia. Diinformasikan juga bahwa mulai tahun 2016 yang akan datang, negara kita akan mengikuti pola perdagangan yang dikenal dengan MEA (Masyarakat Ekonomi Asia), dimana mulai saat itu dihapuskannya pajak perdagangan khususnya import, maka sebaiknya kita perlu menyiapkan kualitas SDM kita dan keluarga, agar tidak terlindas, karena nanti akan banyak perusahaan asing di negeri kita, kata Danrem. Dianjurkan kepada seluruh anggota untuk mensosialisasikan kepada masyarakat sekitarnya, agar membiasakan mengkonsumsi barang atau makanan produksi dalam negeri.
Sementara informasi masalah nasional, yaitu tentang bencana asap di Sumatra dan Kalimantan, sudah menunjukkan adanya indikasi menurunnya asap, terutama sejak dilaksanakan Sholat Istiqo secara serentak, diperkirakan karena dampak El Nino, maka musim kemarau panjang terjadi sampai akhir Nopember 2015. Demikian juga dengan Swasembada Pangan Nasional 2015 dapat meningkatkan sebesar 6 % jika dibandingkan pada tahun 2014, dan diharapkan mampu mewujudkan Ketahanan Pangan untuk mewujudkan Kedaulatan Pangan Nasional sehingga pada akhirnya Negara kita bisa mengeksport bahan makanan ke luar negeri.
Sementara masalah Ideologi, Danrem juga menginformasikan bahwa saat ini Komunis bukan lagi bahaya laten, namun sudah menjadi ancaman nyata bagi Bangsa dan Negara, hal itu dapat di cermati dengan berbagai kegiatan penggunaan atribut Komunis yang marak muncul pada akhir – akhir ini.
Jika dulu perjuangan Komunis berbasis masa, maka saat ini mereka berbasis kebijakan, untuk itu mereka selalu berusaha masuk dalam birokrasi agar dapat mempengaruhi kebijakan.
Untuk informasi daerah, disampaikan oleh Danrem tentang maraknya Eksplorasi tambang pasir yang tidak berijin resmi ( Galian C ) pada beberapa waktu lalu, dan Danrem memerintahkan secara tegas agar anggota Korem 082 jangan ikut – ikutan atau terlibat dalam pengoperasionalisasian galian “ C “.
Terhadap berita heboh Sidoarjo, Danrem menginstruksikan kepada seluruh anggota untuk tidak terlibat dengan WIL ( Wanita Idaman Lain ), dan kasus seperti itu tidak boleh terjadi di Korem 082/CPYJ, tegasnya.
Sementara dalam menghadapi Pemilu Kada serentak pada 9 Desember 2015 yang akan datang, bagi prajurit aturannya sudah jelas yaitu Netral dan berpesan untuk tidak ikut – ikutan baik dalam menggalang masa maupun kampanye, bagi PNS dan istri prajurit yang akan menggunakan hak pilihnya, Danrem mempersilakan untuk memanfaatkan hak pilih tersebut dengan sebaik–baiknya. Pengarahan dalam bentuk Jam Danrem tersebut berlangsung dengan penuh semangat, lancar dan tertib, dan begitu Danrem mengucapkan salam Islami nya sebagai tanda berakhirnya pengarahan, kontan saja applous dari seluruh Perwira, anggota dan PNS yang mengikutinya secara serentak, sebagai bentuk ungkapan terima kasih dan ungkapan rasa bangga. (Penrem 082/CPYJ).