Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Danrem 091/ASN Pimpin Sidang Parade Calon Tamtama di Samarinda

Dibaca: 22 Oleh 06 Apr 2019Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Komandan Korem (Danrem) 091/ASN, Brigjen TNI Widi Prasetijono memimpin Sidang Parade Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang I Reguler Tahun 2019, Korem 091/ASN di Samarinda.

Tersebut disampaikan Kapenrem 091/ASN, Kapten Arh Asrul Aziz, dalam rilis tertulisnya, di Samarinda, Kalimantan Timur, Sabtu (6/4/2019).

Diungkapkan Kapenrem, parade pemilihan Calon Tamtama PK TNI AD Gelombang I di tingkat Panitia Daerah yang dilaksanakan pada Kamis (4/4/2019) ini diikuti oleh 86 orang.

“Parade merupakan salah satu proses dalam memilih calon Tamtama yang telah memenuhi syarat berdasarkan hasil seleksi dan pengecekan awal, yang meliputi aspek administrasi, kesehatan dan jasmani,”ujarnya.

“Calon Tamtama yang terpilih pada pelaksanaan parade ini akan mengikuti pemeriksaan dan pengujian yang meliputi administrasi, kesehatan, jasmani, psikologi dan mental ideologi yang akan dilaksanakan di Kodam VI/ Mulawarman,”jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, dalam parade ini Brigjen TNI Widi Prasetijono menegaskan bahwa menentukan kelulusan calon, agar tetap berpedoman kepada norma dan aturan yang telah ditentukan.

Baca juga:  Tingkatkan Kualitas Pelayanan Kesehatan, Pangdam XII/Tpr Resmikan MRI dan CT-Scan di Rumkit Tk. II Kartika Husada

“Seleksi penerimaan Cata PK TNI AD Gelombang I Tahun2019 ini merupakan salah satu program kerja TNI AD dalam rangka penyediaan personel Tamtama guna memenuhi kebutuhan organisasi TNI AD,”tegasnya.

Selanjutnya pada kesempatan tersebut, Brigjen TNI Widi Prasetijono, menyampaikan bahwa sidang parade bukanlah kegiatan seremonial ataupun rutinitas, tetapi merupakan kegiatan yang ditujukan untuk mencari dan memilih calon prajurit yang memiliki potensi, jati diri dan unggul.

“Pimpinan TNI Angkatan Darat terus berupaya untuk meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) prajurit, dengan cara memilih calon prajurit secara profesional dan transparan,” tuturnya.

Dirinya berpesan, hanya calon yang berkualitas, memenuhi persyaratan dan terbaiklah yang layak lulus menjadi prajurit TNI AD.

“Kita harus konsisten pada ketentuan dan norma yang berlaku, karena baik buruknya kualitas Tamtama dimasa depan akan ditentukan oleh kita semua yang hadir disini,” pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel