JAKARTA, tniad.mil.id – Pandemi Corona Virus Desease 2019 atau Covid-19 sampai saat ini belum juga berakhir dan bahkan di beberapa daerah di Indonesia cenderung mengalami peningkatan kasus terpapar virus berbahaya tersebut, termasuk salah satunya di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Untuk itu, berbagai upaya dilakukan oleh stakeholder terkait untuk mencegah ataupun menekan penyebaran Covid-19 di NTB, seperti yang dilakukan oleh Komandan Korem 162/WB Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani, S.Sos. SH. M.Han., saat melaksanakan perjalanan dinas ke wilayah Kodim 1628/Sumbawa Barat, yaitu membagikan masker dan sosialisasi protokol kesehatan kepada para penumpang kapal KMP Belida tujuan Kahyangan – Poto Tano, Sabtu (20/2/2021).
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 162/WB, Minggu (21/2/2021), Danrem 162/WB pada kesempatan tersebut menyampaikan, kasus Covid-19 di NTB mengalami peningkatan cukup tinggi dengan angka kematian termasuk lima besar di Indonesia di mana skala nasional tingkat prosentasenya 2.7 persen dari jumlah penduduk, sedangkan di NTB di atas 4.7 persen. Ini cukup tinggi sehingga menjadi perhatian pemerintah pusat maupun daerah.
Menurutnya, hal itu terjadi karena perilaku masyarakat yang tidak disiplin terhadap protokol kesehatan (Prokes) dan tidak mau memeriksakan kesehatannya ke Puskesmas saat sakit atau mengalami gejala Covid-19 bahkan mencoba mengobati sendiri sambil melakukan isolasi mandiri tanpa petunjuk dokter atau petugas kesehatan sehingga menjadi sangat berbahaya karena dapat mengakibatkan kematian.
“Untuk itu demi keselamatan bersama kita wajib memedomani protokol kesehatan untuk mencegah terkena Covid-19. Jika mengalami gejala demam tinggi, batuk-batuk, pusing dan pegal-pegal harus segera ke Puskesmas,” imbaunya.
Lebih lanjut disampaikan, saat ini sudah diterbitkan peraturan Gubernur NTB tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berskala mikro yang dilaksanakan dalam program Kampung Sehat Jilid 2, dimana setiap desa akan dilombakan dan wajib memiliki Posko Covid-19 yang akan memonitor dan mendata kasus Covid-19 setiap RT di masing-masing Desa.
“Jika dalam satu RT terdapat lebih dari 10 atau bahkan 15 rumah, tindakankannya menutup tempat bermain anak, tempat ibadah serta tempat umum selain tempat esensial dan melarang kerumunan dan tidak boleh kemana-mana agar tidak menulari yang lainnya ,” terang Brigjen Ahmad Rizal.
“Maka untuk itu, agar tidak terpapar Covid-19 maka kita wajib memedomani protokol kesehatan yaitu memakai masker, rajin mencuci tangan dan menjaga jarak aman saat beraktivitas. Dengan demikian, insyaa Allah kita akan aman dan terselamatkan dari Covid-19,” tutupnya penuh semangat.
Selanjutnya Brigjen TNI Ahmad Rizal Ramdhani didampingi Kasilog Kasrem 162/WB, Kasiter Kasrem 162/WB dan Dantim Intelrem membagikan masker kepada seluruh penumpang KMP Belida. (Dispenad)
