JAKARTA, tniad.mil.id – Danrem 174/ATW Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko memberikan pembekalan Wawasan Kebangsaan kepada peserta seleksi calon tamtama Prajurit Karier (PK) TNI AD Gelombang II TA. 2020 sebagai motivasi dalam mengabdi kepada bangsa dan negara.
Dalam rilis tertulis Penrem 174 Merauke, Sabtu (31/10/2020), kegiatan tersebut diawali pembentangan bendera Merah Putih raksasa ukuran 20 × 30 meter di lapangan Upacara Makorem 174 Merauke oleh para calon peserta seleksi dilanjutkan menyanyikan lagu Kebangsaan Indonesia Raya dan diakhiri kegiatan menyanyikan Lagu Bagimu Negeri.
“Saya menyampaikan ucapan terima kasih yang luar biasa dan bangga karena di hadapan saya saat ini masih banyak anak muda khususnya putra daerah asli Papua yang bersemangat untuk membela negara dan mengabdikan diri menjadi prajurit TNI Angkatan Darat, ” ungkap Danrem.
Dalam pengarahannya, Danrem menyampaikan bahwa dalam perjalanan seleksi nantinya para peserta calon tamtama PK TNI AD pasti akan ada yang tidak sesuai harapan.
“Jangan putus asa, jalan pengabdian itu tidak harus melalui TNI Angkatan Darat semata namun masih banyak peluang pada sektor dan bidang yang lain, ” tutur Danrem.
Danrem berpesan agar para peserta seleksi untuk tidak percaya kepada pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan materi.
“Bila ada orang yang mendekati atau menawarkan, berarti ada niat untuk menipu karena yang meluluskan adalah diri anda sendiri, ” ujarnya.
“Kalian yang sudah didekati dan menerima tawaran dari orang-orang semacam itu sesungguhnya kalian sudah berada pada jalan yang sesat untuk masuk pendidikan tamtama atau seleksi yang lainnya,” tambahnya.
Danrem 174 Merauke menegaskan bahwa TNI Angkatan Darat tidak ingin mendapatkan calon prajurit yang tidak berkualitas, akan tetapi TNI Angkatan Darat menginginkan calon prajurit yang berkualitas dengan cara melalui seleksi yang selektif dan bisa dipertanggung jawabkan sesuai dengan kualifikasi yang baik.
“Sekali lagi saya ingatkan, janganlah kalian tertipu oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” pesannya.
Lebih lanjut dijelaskan, pimpinan Angkatan Darat berkeinginan dan memberi kepercayaan penuh terhadap Orang Asli Papua.. Manfaatkan kebijakan ini khususnya putra-putri Papua, karena memberi peluang besar untuk bergabung mengabdikan diri di TNI AD. Untuk animo putra asli Papua yg mendaftarkan diri tahun ini naik lebih dari 100 persen, hal ini menunjukkan kecintaan terhadap TNI AD semakin meningkat dan kesadaran untuk bela negara khususnya di wilayah Merauke semakin tinggi,” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut, Danrem 174 Merauke menyampaikan kepada para peserta calon tamtama PK TNI AD TA. 2020 bahwa ritual pembentangan Bendera Merah Putih menegaskan bahwa Papua sebagai bagian tidak terpisahkan dari NKRI
“Hal ini dimaksudkan bahwa kita mempunyai kewajiban untuk menjaga Merah Putih agar tetap berkibar di seluruh wilayah NKRI termasuk di Papua,” tegas Danrem 174 Merauke Brigjen TNI Bangun Nawoko mengakhiri pembekalannya. (Dispenad)