Skip to main content
Berita SatuanKodam II/Sriwijaya

DANREM : BERKOMITMEN MENJAGA NETRALITAS TNI PADA PEMILU 2014 (PADA TALK SHOW DI TVRI BABEL)

Dibaca: 310 Oleh 11 Mar 2014Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Danrem 045/Garuda Jaya Kolonel Inf U Budiharto. Hadir dalam acara Talk Show di TVRI Bangka Belitung tadi siang Kamis 06/03/2014 mulai pukul 10.00 sampai 11.00 bertempat di Studio TVRI Lantai II Perkantoran Gubernur Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dalam kesempatan Talk Show  mengangkat Tema “Netralitas TNI di Pemilu 2014” yang dipandu langsung oleh Sriwidayat yang akrab dipanggil pak Budi  yang sehari hari sebagai Kepala Televisi Republik Indonesia (TVRI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel).

Apa kiprah TNI khususnya Korem 045/Garuda Jaya dalam mensukseskan jalannya pemilu tahun 2014 ini Budi  melontarkan pertanyaan kepada Danrem ?

Dengan santai dan senyuman khasnya Danrem menjelaskan bahwa Korem dalam mendukung terselenggaranya pesta demokrasi tahun 2014 ini ada tiga tahap yang dilaksanakan “

Yang pertama memetakan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi konflik aatau daerah yang rawan konflik perlu diantisipasi dan yang kedua mengorganisasi kekuatan TNI dalam mendukung keamanan kalau ada permintaan dari Polri dan yang ketiga prajurit selalu siap digerakkan apabila ada perubahan situasi dengan tetap memegang aturan yang berlaku sesuai dengan UU n0 34 tahun 2004 pasal 7 ayat b bagian 10. (membantu Kepolisian Negara Republik Indonesia dalam rangka tugas keamanan dan ketertiban masyarakat yang diatur dalam undang-undang;

Baca juga:  Jenderal TNI Gatot Nurmantyo Bangga Memimpin Prajurit TNI

Pertanyaan yang kedua dari Bapak BudiDalam reformasi TNI adalah netralitas TNI apa buktinya TNI sebagai institusi yang netral? Dengan santai Danrem menyampaikan bahwa TNI mulai pemilu 1999 sudah berkomitmen menjaga netralitas dalam pemilihan umum politik TNI adalah politik Negara.

Soal netralitas TNI, ini bisa dipahami dalam dua hal yakni ucapan dan perlakuan. Ucapan sendiri tentu prajurit mendukung salah satu calon di Pemilu membahas maupun mengomentari dari kontestan.

Untuk hal kedua yakni prajurit tidak melakukan menyediakan atau memberikan fasilitas kepada calon tertentu seperti ruangan, kendaraan, atribut kampanye di institusi militer dan sebagainya.

Dalam menghadapi situasi politik yang kian menghangat menjelang pemilu tugas apa yang paling berat yang diemban oleh TNI? Tugas yang paling berat dalam menghadapi pemilu kali ini adalah menjaga situasi yang aman tentram tetap mengedepankan persatuan dan kesatuan diantara kita semua jangan mengedepankan emosi dalam kegiatan pemilu ini. Seperti yang dilakukan oleh Korem sekarang ini Talk Show dan besok ada kegiatan Army go to school itu semua untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Baca juga:  Pangdam Siliwangi Resmikan TMMD ke 95 di Cisolok

Sebelum mengakhiri Danrem menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Bangka Belitung untuk menjaga dan memelihara stabilitas keamanan yang baik  dalam melaksanakan pesta demokrasi pemilihan umum tahun 2014 ini, kita mengawal proses pembangunan di Babel ini. konflik-konflik yang kecil kita selesaikan dengan musyawarah mufakat jangan diselesaikan dengan emosi itu tanggung jawab kita bersama  dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa :Tegas Danrem

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel