Skip to main content
Kodam XIV Hasanuddin

DANREM: Tes Urin dan hasilnya negative dari Narkoba

Dibaca: 5 Oleh 10 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Danrem 131/Stg, Brigjen TNI Binarko sesudah membuka kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba bagi Prajurit dan Keluarga Korem 131/Stg, didampingi oleh Kepala BNN Sulawesi Utara Kombes Pol Drs. Sumirat Dwiyanto, M.Si. menyempatkan diri untuk tes urin, dan hasilnya negative dari Narkoba. Selain Danrem yang tes urin, Kasrem serta Para Kepala Seksi Korem juga melakukan hal yang sama dan hasilnyapun negative. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Santiago Makorem 131/Stg. Kamis (09/07)

Kegiatan tes urin tersebut dilaksanakan atas permintaan dari BNN Sulut untuk sepuluh orang dari 150 orang peserta yang hadir pada kegiatan penyuluhan bahaya Narkoba bagi Prajurit dan Keluarga Korem 131/Stg. Pada saat membuka penyuluhan bahaya Narkoba, Danrem menyampaikan saya yakin bahwa semua yang hadir di sini sudah tau dan mengerti dengan yang namanya Narkoba, baik Prajurit maupun PNS TNI dilarang keras menyentuh barang haram tersebut, apalagi menjadi pengedar. Namun demikian walaupun sudah banyak kegiatan penyuluhan tentang bahaya Narkoba yang dilaksankan serta berbagai perintah oleh Komando Atas dan para komandan satuan yang sering disampaikan, baik secara tertulis melalui Surat Telegram maupun secara lisan pada saat jam komandan dan saat apel, serta sudah ada berbagai contoh tindakan hukum, disiplin maupun administrasi serta hukuman terberat, yakni diberhentikan dengan tidak hormat dari dinas Militer (dipecat). Namun fakta menunjukkan bahwa masih terjadi pelanggaran berat penyalahgunaan barang terlarang yang namanya Narkoba. Hal ini menunjukkan bahwa upaya yang telah dilakukan oleh Komando Atas dan para Dansat/Kabalak masih belum efektif membendung masuknya pengaruh dunia hitam narkoba di lingkungan Angkatan Darat. Oleh karena itu, perlu upaya-upaya khusus dan kreatif dari seluruh komandan satuan/unit untuk lebih aktif dan intensif dalam mengawasi perilaku anggotanya, khususnya yang berpotensi menyentuh Narkoba.

Baca juga:  Kodam XIV/Hsn Gercep Penanganan Korban Banjir Bersama Masyarakat di Wilayah Makassar

Lebih lanjut Danrem menyampaikan terlepas dari itu semua tanpa dibentengi oleh iman yang kuat dan pengetahuan yang menyeluruh tentang dampak buruk dari persentuhan dengan Narkoba, maka para Prajurit dan PNS beserta keluarganya akan dengan mudahnya tergoda untuk ingin mencoba barang tersebut dan bahkan menjadi pengedarnya, dan kalau sudah demikian sangat sulit untuk memperbaikinya. Untuk itu saya mengharapkan kepada seluruh anggota Korem 131/Santiago, baik Prajurit maupun PNS beserta keluarga, semoga dengan adanya kegiatan penyuluhan ini dapat lebih meningkatkan pemahaman serta menambah pengetahuan terkait berbagai potensi bahaya yang harus ditanggung oleh siapapun yang bersentuhan dengan barang haram yang namanya Narkoba.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel