Skip to main content
Kodam VI/Mulawarman

Deteksi Dini, Cegah Dini Dan Lapor Cepat

Dibaca: 321 Oleh 18 Jan 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Balikpapan, (16/01) Bertempat di lapangan upacara Makodam VI/Mlw Balikpapan Sabtu, 16 Januari 2016, sebanyak 4 peleton terdiri dari 1 Peleton Satuan Penanggulangan Teror Yonif 600/Raider, 1 Peleton Satuan Penjinak Bahan Peledak Yonzipur 17/Ananta Dharma, 1 Peleton Kompi Pengawal dan 1 Peleton Polisi Militer mengikuti Gelar pasukan dalam rangka apel kesiapsiagaan untuk pengamanan Penanggulangan Teroris (Gultor), bertindak sebagai Irup Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.IP.

Apel gelar pasukan dilakukan untuk mengecek kesiapan Satuan Tugas Pengamanan Penanggulangan Teroris (Gultor), baik secara organisasi, kesiapan Personel, Materiil, Alat Perlengkapan maupun sarana pendukung lainnya.

Turut hadir dalam acara tersebut Kasdam V/Mlw Brigjen TNI GE. Supit, S.Sos, Irdam VI/Mlw, Staf Ahli Pangdam, para Asisten, para Kabalak, para Dansat jajaran Kodam VI/Mlw.

Pangdam VI/Mlw Mayjen TNI Benny Indra Pujihastono, S.IP, dalam sambutannya mengemukakan bahwa Gelar kesiapan yang dilaksanakan ini bertujuan untuk mengecek kesiapan pasukan Satuan Penanggulangan Teror Yonif 600/Raider, pasukan Satuan Penjinak Bahan Peledak Yonzipur 17/Ananta Dharma, 1 Peleton Kompi Pengawal dan 1 Peleton Polisi Militer baik secara organisasi, kesiapan personel, materiil, alat perlengkapan maupun sarana pendukung lainnya dalam menghadapi situasi bila dibutuhkan.

Baca juga:  Brigjen Suratno, Wong Tegal Danrem Pertama Maharajalila

Kita ketahui bersama bahwa pada hari Kamis, tanggal 14 Januari 2016 kemarin di ibu kota Jakarta, tepatnya di gedung Sarinah Jalan Thamrim telah terjadi peledakan bom yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggung jawab yang mengakibatkan kerugian baik materiil maupun jiwa. Kejadian tersebut tidak menutup kemungkinan bisa saja terjadi dimanapun dan kapanpun termasuk di wilayah kita.

Terorisme merupakan salah satu ancaman terhadap ketertiban dan keamanan bagi Bangsa dan Negara yang perlu mendapat perhatian dari semua elemen bangsa. Kodam VI/Mulawarman berkewajiban untuk melindungi wilayahnya dari setiap ancaman kejahatan teroris.

Oleh karena itu, untuk mengantisipasi kejadian tersebut perlu kita persiapkan dengan sebaik-baiknya agar seluruh pasukan benar-benar siap menghadapi segala kemungkinan yang akan terjadi. Yonif 600/Raider merupakan satuan pasukan pemukul Kodam VI/Mulawarman yang memiliki kemampuan mengatasi terorisme, Yonzipur 17/Ananta Dharma yang mempunyai kemampuan dan memiliki Alutsista yang dapat digunakan sebagai Penjinak Bahan Peledak, Kiwal untuk Pengamanan Markas Kodam dan Polisi Militer dalam penegakan hukum dan tata tertib.

Baca juga:  TNI Dan POLRI Gelar Pengamanan Terpadu Antisipasi Kemacetan

Di penghujung sambutannya Pangdam VI/Mlw menekankan beberapa hal yang harus dipedomani diantaranya Pertama, Siapkan Alkapsus Gultor dan Jihandak untuk mendukung tugas pokok penanggulangan aksi teror. Kedua, Siagakan personel yang siap digerakkan apabila sewaktu-waktu muncul ancaman, dimanapun dan kapanpun di wilayah Kodam VI/Mulawarman. Ketiga, Latihkan kemampuan penanggulangan teror dan kemampuan jihandak secara benar dan maksimal untuk mendukung tugas pokok.

Keempat, Bertindaklah sigap dan cepat, terhadap setiap permasalahan yang berpotensi menimbulkan ancaman.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel