Skip to main content
Berita Satuan

Dipercaya PBB,TNI Mampu Menjaga Perdamaian di Afrika

Dibaca: 121 Oleh 30 Apr 2017Maret 30th, 2020Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Jakarta. Markas Besar Tentara Nasional Indonesia (Mabes TNI) kembali menyiapkan Satuan Tugas Kompi Zeni (Satgas Kizi) TNI Kontingen Garuda (Konga) XXXVIID/Minusca (MultiDimensional Integrated Stabilization Mission in Central African Republic), di Jakarta, Sabtu (29/4/2017).

Pasukan yang disiapkan ini akan bertugas sebagai pasukan pemeliharaan perdamaian PBB selama satu tahun di Republik Afrika Tengah untuk menggantikan Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-C/Minusca yang akan berakhir masa tugasnya tahun ini. Penugasan pasukan TNI Kontingen Garuda ke Central Afrika Republik (CAR) tersebut, didasari Resolusi DK PBB (Perserikatan Bangsa Bangsa) Nomor 2149 tanggal 10 April 2014.

Satgas Kizi TNI Konga XXXVIID/Minusca yang beranggotakan 200 prajurit TNI dari ketiga angkatan (TNI AD 176 personel, TNI AL 19 personel dan TNI AU 5 personel) dipimpin oleh Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E. yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan Batalyon Zipur 5/ABW Kodam V/Brawijaya, Jawa Timur.

Letkol Czi Chotman Jumei Arisandy, S.E. mengatakan, merupakan suatu kehormatan sekaligus tantangan untuk menunjukan profesionalisme Prajurit TNI di dunia internasional, yang merupakan tugas sangat berat karena harus menjaga nama baik Kontingen Indonesia yang sudah ditunjukan oleh Satgas Kizi TNI Kontingen Garuda sebelumnya. “Ini menjadi kesempatan bagi kita menunjukkan kepada negara luar bahwa TNI juga selalu ikut peduli kepada ketertiban dunia,”ujarnya.

Baca juga:  30 Prajurit TNI di Afrika Bantu Pembersihan Sekolah

Dansatgas menyampaikan, sebelum berangkat ke medan tugas, prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Kizi TNI Konga XXXVII-D/Minusca saat ini sedang melaksanakan Pratugas (Pre Deployment Training) selama sebulan di PMPP TNI, Sentul Bogor, Jawa Barat. Pada saat PDT para prajurit dilatih dengan materi yang akan menggambarkan tugas di misi sehingga para prajurit akan siap ditugaskan selama setahun dalam misi Peacekeeping Operation di Afrika Tengah. “Para prajurit yang terpilih dalam Satgas ini merupakan prajurit-prajurit pilihan yang telah lulus seleksi untuk tergabung menjadi seorang Peacekeepers,”ungkapnya.

Materi latihan yang akan didapatkan meliputi materi umum berupa Core Pre Deployment Training Material (CPTM), CPDT (Core Pre Deployment Training), materi teknis, materi pendukung dan beberapa materi aplikasi yang dirancang khusus guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas. Semua materi yang diberikan kepada peserta PDT merupakan bekal persiapan yang dirancang sedemikian rupa, sehingga sesuai dengan SOP (Standar Operasi Prosedur) dan ROE (Rule of Engagment) di daerah misi serta sejalan dengan tuntutan operasi penugasan.

Baca juga:  Lagu Mars TNI Meriahkan Peacekeeper Day di Afrika

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel