Skip to main content
Kodam V/Brawijaya

Disiplin Adalah Napasnya Prajurit TNI

Dibaca: 92 Oleh 03 Mar 2017Januari 22nd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

 

Pangdam V/Barawijaya Mayjen TNI I Made Sukadana melaksanakan kunjungan kerja (Kungker) ke Wilayah Kodim 0816/Siodarjo, Jawa Timur, Rabu (1/3), pagi.

Kedatangan Pangdam V/Brawijaya yang didampingi oleh Ketua Pengurus Daerah Persit Kartika Candra Kirana (KCK) Kodam V/Brawijaya tersebut disambut Jajaran Forkopimda Kabupaten Sidoarjo dan Ketua Pengurus Cabang Persit KCK Kodim 0816/Sidoarjo.

Dalam arahannya, Mayjen TNI I Made Sukadana menyampaikan kepada seluruh anggota jajaran Kodim 0816/Sidoarjo untuk lebih meningkatkan kedisiplinan sebagai salah satu syarat utama dalam keberhasilan menyelesaikan tugas-tugas yang menjadi tanggung jawabnya.

“Disiplin merupakan kunci keberhasilan dalam melaksanakan tugas, tanpa disiplin yang baik seorang prajurit tidak akan mudah bisa menyelesaikan tugas dengan baik,” kata Pangdam.

Pangdam juga mengingatkan bahwa disiplin yang baik harus tumbuh dari rasa keikhlasan diri sendiri, bukan karena paksaan. Oleh karena itu Pangdam menekankan kepada seluruh Prajurit dan pegawai negeri sipil yang bertugas di jajaran Kodam V/Brawijaya agar meningkatkan disiplin dan hindari pelanggaran, dalam rangka mendukung keberhasilan tugas pokok Kodam V/Brawijaya.

Baca juga:  Jabatan Kepala Staf Korem 032/Wbr Diserahterimakan

“TNI harus manunggal dengan rakyat dan dengan sistim pertahanan semesta serta bekerjasama dengan rakyat untuk membangun Negara,” tutur Pangdam.

Pangdam juga menjelaskan bahwa sebagai Aparat Teriterial, TNI harus bisa menjelaskan ke masyarakat tentang Indonesia dengan sistem pemerintahannya presidential. Karena presiden dipilih secara langsung oleh rakyat dalam lima tahun sekali.

“Bentuk negara kita adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia, karena sejak kemerdekaan ada empat konsensus dasar negara antar pejuang pemuda Indonesia yaitu Pancasila sebagai dasar dan idiologi, UUD sebagai dasar hukum, Bhineka Tunggal Ika serta NKRI,” jelas Pangdam.

Pangdam berharap agar anggota tidak terlibat dalam narkoba baik pengguna atau pengedar karena ancamannya adalah di pecat. Kemudian sebagai prajurit dilarang untuk Insubkordinasi, apabila ada hukuman dari atasan agar dilaksanakan dan dtaati sesuai aturan yang berlaku. (Pendam V/Brw)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel