Skip to main content
Kodam XII/Tanjungpura

Disiplin Merupakan Nafas Kehidupan Bagi Prajurit

Dibaca: 20 Oleh 13 Jun 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Acara tradisi sebelum memasuki satuan dalam lingkup Kodam XII/ Tanjungpura memberikan makna yang sangat penting terhadap prajurit Kodam XII/ Tpr, sekaligus sebagai bentuk kepedulian pimpinan dalam mengantar melaksanakan tugas-tugas keprajuritan di satuan yang baru, dikatakan Pangdam XII/Tpr melalui Asisten Personel Kasdam XII/Tpr Kolonel Inf Heri Purwanto saat menutup dan membuka Pembinaan Tradisi Kodam XII/Tpr Gelombang IV dan V Tahun 2016 di Lapangan Upacara Makodam XII//Tpr Jalan Arteri Ali Anyang No. 1 Sungai Raya, Kubu Raya.

Selama melaksanakan tradisi, prajurit diberikan berbagai materi dan kegiatan yang sifatnya pendalaman teori dan praktek tentang ilmu keprajuritan, penanggulangan bencana alam dan bela diri karate dengan hasil sabuk hitam (Dan Satu), kegiatan karya bakti serta kegiatan yang berkaitan dengan ketahanan pangan dengan memanfaatkan lahan kosong yang berada di sekitar Kodam XII/Tpr.

“Sikap disiplin harus terus ditumbuhkan, karena disiplin merupakan nafas kehidupan bagi prajurit yang harus melekat dan menjadi bagian dari prajurit Kodam XII/Tpr, karena tanpa disiplin yang tinggi, tidak akan pernah berhasil dalam melaksanakan tugas”, pesan Kolonel Heri Purwanto terhadap 135 prajurit Tamtama yang telah mengikuti Pembinaan tradisi.

Baca juga:  Danrem 121/Alambhana Wanawwai Pengarahan Prajurit Kodim 1205/Sintang

Sedangkan sejumlah 182 prajurit Bintara baru masuk Kodam XII/Tpr merupakan prajurit yang baru selesai melaksanakan pendidikan di beberapa Kodam seluruh Indonesia akan dibekali beberapa materi oleh para pelatih selama melaksanakan tradisi masuk satuan.

Pangdam melalui Aspers menekanan kepada prajurit baik yang akan dan telah melaksanakan tradisi untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan YME, sehingga para prajurit memiliki mental dan moral yang baik untuk melaksanakan setiap tugas yang dibebankan, dan membina terus kekompakan dan jiwa korsa dengan semangat keakraban dalam korps, kecintaan terhadap satuan dan kebanggaan kepada satuan yang dilakukan secara wajar, tidak berlebihan sehingga tidak menimbulkan hal-hal yang negatif serta menjadi prajurit yang professional, handal dengan senantiasa memelihara kondisi jasmani yang samapta dan selalu belajar serta berlatih guna mendukung pelaksanaan tugas satuan.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel