Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Babinsa Koramil 13/Seyegan Laksanakan Fogging Bersama Dinas Kesehatan

Dibaca: 18 Oleh 13 Jun 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Sebagai bentuk antisipasi berkembangbiaknya nyamuk Aedes aegypti, penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Babinsa Koramil 13/Seyegan bersama Warga Grogol margodado Seyegan mengadakan kegiatan fogging.

Warga di lingkungan tersebut, khususnya mereka yang tinggal di Desa Grogol sangat antusias menyambut kegiatan ini, bahkan mereka juga turut membantu pelaksanaan kegiatan fogging. Warga sangat terbantu atas kegiatan yang diadakan para anggota Babinsa, sebab dengan demikian dapat mencegah jatuhnya korban akibat DBD.

Babinsa 13/Seyegan, turut mengajak masyarakat agar peduli terhadap lingkungan karena Wilayah Ngemplak merupakan salah satu zona merah penyebaran penyakit DBD, sehingga kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan untuk mengantisipasinya.

Menurutnya, kegiatan fogging ini merupakan salah satu cara untuk mematikan dan memotong siklus penyebaran nyamuk aides aegepty. “Namun, kami juga minta agar minta agar warga peduli lingkungan. Salah satu caranya dengan menjaga kebersihan sekitar,” jelasnya.

Warga dapat berperan serta dengan langkah 3M, yakni menguras, menutup, dan mengubur barang-barang yang tidak diperlukan. Sebab, barang-barang yang tidak terpakai ini berpotensi menjadi sarang nyamuk penyebab DBD. “Saya sangat mengapresiasi kepedulian masyarakat yang turut serta dalam kegiatan ini,” tegasnya.

Baca juga:  Say No to Narkoba, Kasad Apresiasi Kunjungan Pengurus Granat

Selain dengan langkah 3M, tindakan untuk antisipasi penyebaran DBD dapat dilakukan dengan cara pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Saat ini Dinas Kesehatan Sleman telah melakukan sosialisasi bersih-bersih lingkungan, pemberian abate kepada masyarakat hingga fogging. Peran para jumantik (juru pemantau jentik) di setiap wilayah masing – masing.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel