JAKARTA, tniad.mil.id – Divisi Infanteri-3/Kostrad menggelar bakti sosial donor darah dalam mencukupi ketersediaan darah Palang Merah Indonesia (PMI) di tengah Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Aster Kasdivif-3/Kostrad, Kolonel Inf Imam Purnomo, S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Pattako, Kabupaten Gowa, Sulsel, Senin (11/5/2020).
Diungkapkan Aster Kasdivif-3/Kostrad, baksos kali ini digelar dalam rangka memperingati HUT ke-2 Divif- 3/Kostrad, pada Jumat (8/5/2020) bertempat di gedung Kikav, Pakatto.
“Sebanyak 105 prajurit mengikuti kegiatan bhakti sosial donor darah tersebut,” ujarnya.
Selain itu tambah Imam Purnomo, kegiatan ini juga sebagai wujud nyata partisipasi Divif 3/ Kostrad yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan dalam mewujudkan kepedulian terhadap pemenuhan ketersediaan dan kebutuhan akan darah.
“Donor darah ini juga bertujuan untuk memenuhi ketersediaan darah yang dibutuhkan warga di tengah pandemi virus Corona (Covid 19 ),” jelasnya.
Sebelum kegiatan lanjutnya, prajurit yang mendonorkan darah terlebih dahulu dilakukan screening pemeriksaan kesehatan, sehingga pendonor betul-betul dalam kondisi sehat dengan tetap mempedomani SOP (physical distancing).
“Di tengah pandemi Corona ini, kita ingin mendonasikan setetes darah yang dimiliki prajurit Divif-3 /Kostrad untuk dapat digunakan dalam menyelamatkan nyawa sesama yang membutuhkan, “ imbuhnya.
Menurut Imam Purnomo, kegiatan seperti ini merupakan bentuk kepedulian sosial kepada sesama, sekaligus tebaran ladang amal di bulan suci Ramadhan ini.
“Setetes darah yang kita sumbangkan dapat meringankan beban bagi pihak yang membutuhkan, terlebih pada kondisi seperti sekarang ini, ketersediaan darah mengalami defisit pasokan secara signifikan dikarenakan Covid-19, “tandasnya.
Ia juga berharap, para tenaga medis yang tengah berjuang merawat pasien Corona selalu diberikan kesehatan dalam menuntaskan tugas-tugasnya.
“TNI AD bersama kalian. Kami mendoakan, semoga tim medis sehat dan selamat dalam membantu saudara-saudara kita yang saat ini terpapar virus Corona,” pungkasnya. (Dispenad)