Skip to main content
Kodam II/Sriwijaya

“Door to Door” TNI Dan Dinkes Keerom gelar Patroli Kesehatan di Perbatasan “

Dibaca: 112 Oleh 12 Sep 2017Januari 23rd, 2018Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

TNI AD – Keerom. Dansatgas Yonif 410/Alugoro Letkol Inf M. Heri Amrullah, S.Sos. dan Kadinkes Kab Keerom dr. Rony JM Situmorang pimpin kegiatan patroli kesehatan Door to Door di sebuah perkempungan yang sangat terpencil tepatnya di Kp Sawanawa, Distrik Arso, Kab Keerom, Senin (11/09/2107).

Rombongan tim patroli kesehatan berangkat dari Pos Kout Arso Kota sekitar pukul 07.00 WIT dengan menempuh jarak ± 35 km selama ± 1,5 jam dengan melewati medan yang cukup berat yakni jalan yang becek. Selama perjalanan juga tim patrol kesehatan harus melintasi berbagai rintangan seperti jembatan yang terbuat dari kayu, sehingga dibutuhkan kehati-hatian dan nyali tinggi untuk bisa melewatinya.

11__6_Sampai ditempat tujuan, tim patroli Satgas mendatangi semua rumah warga dari pintu ke pintu (Door to Door) untuk megecek kondisi kesehatan warga, karena disinyalir warga disini percaya dan menganggap bahwa penyakit itu akan sembuh dengan sendirinya tanpa harus berobat. Hal ini diperkuat dengan keterangan beberapa warga masyarakat sekitar, sehingga menggugah keinginan tim gabungan patroli kesehatan untuk mengecek kebenaran informasi ini.

Baca juga:  Pangdam II/SWJ Berangkatkan Para Petarung Sriwijaya

Tim Satgas akhirnya menemukan warga yang bernama Dominggus (63 th) yang terindikasi menderita penyakit TBC dengan kondisi sangat memprihatinkan dan tidak bisa berjalan. Tim patroli memutuskan untuk mengevakuasi ketempat pos kampling dimana Dansatgas dan Kadinkes sudah menunggu dengan cara ditandu karena kendaraan tidak bisa masuk kerumah warga. Sampai di pos kampling langsung ditangani Kadinkes dr. Rony JM Situmorang dan Letda Ckm dr Rinto H Manurung dari Satgas.

“Ini Pak dokter, saya ini sakit (TBC) sudah berobat di Rumah Sakit, tapi belum sembuh. Karena tidak ada uang, disuruh pulang” keluh Dominggus kepada dr. Rony JM Situmorang ketikan ditanya riwayat penyakitnya.

Bukan hanya Dominggus yang membutuhkan pengobatan serius, namun tim patroli juga menemukan warga bernama Yoseph (65 th) yang teridikasi menderita penyakit kaki gajah (Filariasis) yang sangat serius.
Didepan tim medis, Yoseph menyampaikan keluhannya tentang penyakit yang sudah lama dideritanya. “Ini (penyakit kaki gajah) sudah sejak 1985. Sudah berobat ke dokter, katanya negatif tidak ada penyakit (hasil diagnosa negatif penyakit kaki gajah). Bagaimana ini Pak dokter” ungkap Yoseph sambil berkeluh kesah di depan tim medis.

Baca juga:  Perketat Pengawasan, Satgas Yonif 642/Kps Amankan 27 Orang Pekerja Migran Indonesia Non Prosedural

Tim medis berusaha untuk menangani kedua warga yang menderita sakit ini secara maksimal, mereka juga berusaha membesarkan hatinya dan memutuskan mengevakuasi dan memberikan rujukan ke RS di Abepura supaya penanganannya lebih maksimal. Sedangkan akomodasi (kendaraan) dan biaya pengobatan serta biaya keluarga yang mendapingi akan ditanggung oleh Kadinkes.

“Pak Dominggus dan Pak Yoseph tidak perlu khawatir, kami akan merujuk Bapak berdua ke RS Abepura. Soal kendaraan dan biaya, saya tanggung. Termasuk biaya keluarga yang mendapingi selama perawaan di RS” kata dr. Rony JM Situmorang.

Sementara itu Dansatgas Yonif 410/Alugoro Letkol Inf M. Heri Amrullah, S.Sos. menyampaikan bahwa tugas Satgas Pamtas selain menjaga stabilitas keamanan di wilayah perbatasan, juga membantu tugas Pemda khususnya dalam pelayanan kesehatan bagi warga masyarakat di perbatasan, terutama bagi warga masyarakat yang ada di pelosok dan sulit dijangkau.

“Tugas kami menjaga keamanan di wilayah perbatasan, selain itu juga membantu Pemda dalam mempercepat pembangunan, termasuk dalam bidang kesehatan. Dalam melayani kesehatan masyarakat, Satgas selalu bekerjasama dan bersinergitas dengan Dinkes Kab Keerom,” ungkapnya.

Baca juga:  Perangi Filariasis, Satgas Yonif 509 Gelar Yankes dan Posyandu di Pegunungan Bintang

Kadinkes disela-sela kegiatan pengobatan juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Satgas yang sudah mau membantu tugas Dinkes dalam melayani kesehatan warga masyarakat. “Kehadiran Satgas sangat membantu kami dalam melayani kesehatan warga masyarakat, khususnya mereka yang tinggal di pelosok dan sulit dijangkau. Kami ingin selalu bersinergi dengan Satgas. Kami atas nama pemerintah dan warga, menyampaina banyak terima kasih kepada Dansatgas dan seluruh jajaran,” jelasnya.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel