Skip to main content
Dinas Penerangan

Drama Penyanderaan Anak SD di Markas Kodim

Dibaca: 1536 Oleh 18 Des 2014Tidak ada komentar
TNI Angkatan Darat
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Terjadi penyanderaan seorang anak SD Tlogo Patut Kebomas Gresik oleh Fuad Ahmad, 32 tahun.  Penyanderaan berawal sekitar pukul 09.00 Wib, Fuad sebagai tersangka mendatangi Markas Kodim dengan menyandera Zahri yang saat itu korban sedang istirahat jam pertama dihalaman sekolahnya. Fuad menyekap dengan mengunakan pisau dapur yg diarahkan ke dada korban dan dibawa paksa dg tujuan ingin bertemu dengan Dandim 0817.  Fuad minta bertemu dengan Dandim dengan tujuan minta perlindungan karena dia kalah judi dan diancam mau dibunuh oleh lawan taruhan judi bola.

Saat kejadian Kapten Arh Suwanto yang sedang ada ditempat mengaku sebagai Dandim 0817 dengan tujuan negoisasi. Fuad bersama korban dibawa masuk ke salah satu ruangan yang ada di markas Kodim.  Saat terjadi negoisasi piket Kodim menghubungi Polres.  Anggota polres tiba markas Kodim saat masih terjadi negoisasi antara Fuad dengan Kapten Suwanto.

Hasil negoisasi pelaku minta mobil untuk diantar ke pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dengan alasan akan pulang ke kampungnya.  Pelaku dan korban dibawa masuk kedalam mobil patroli Kodim untuk diantar ke Tanjung Perak yang dikemudikan Kapten Suwanto.  Diperjalanan tepatnya di jalan Veteran Kapten Suwanto mempunyai peluang untuk merebut pisau pelaku.  Saat itu pula terjadi pergumulan antara pelaku dengan Kapten Suwanto,  Sertu Andi yang saat itu mengikuti dari belakang merebut korban dari pelaku.  Kesempatan tersebut dimanfaatkan Satriskrim Polres  menembak pelaku. Jenazah pelaku dibawa ke rumah sakit Ibnu Sina dan korban Zahriyani dibawa ke rumah sakit Semen untuk diberi perawatan. Penyanderaan ini berakhir sekitar pukul 11.00 WIB, setelah polisi menembak kepala pelaku hingga tewas. (Dispenad)

Baca juga:  Kasad: Kejurnas Yongmoodo 2018, Ajang Uji Profesionalisme Prajurit dan Dukung Program Pemerintah

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel