JAKARTA, tniad.mil.id – Guna mendukung program ketahanan pangan nasional, Babinsa Koramil 406-07/Jayaloka, bersama aparatur Desa, menebar 3000 bibit ikan nila dan ikan lele di Desa Margoyoso, Jayaloka, Musirawas, Sumatera Selatan (Sumsel).
Hal itu disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0406/Mura Letkol Inf M. A’an Setiawan, S.Sos., M.I.Pol., dalam rilis tertulisnya di Kota Lubuklinggau, Sumsel, Selasa (9/7/2019).
Diungkapkan Aan, penebaran ribuan bibit ikan nila dan lele tersebut, sebagai salah satu wujud dari program peningkatan ketahanan pangan yang dicanangkan pemerintah.
“Babinsa kita kerahkan untuk membantu warga tingkatkan ketahanan pangan di desa binaannya, seperti yang dilakukan Babinsa Jayaloka Kopda Tri Arianto,” katanya.
Kegiatan tersebut, lanjut dilaksanakan pada Senin (8/7/2019) kemarin, yang melibatkan aparatur kecamatan dan aparatur desa serta Babinkantibmas setempat.
Memang, lanjut Dandim, salah satu hasil potensi daerah desa tersebut, selain komoditi karet, juga bidang budidaya ikan. Karena budidaya ikan dinilai menjanjikan serta sederhana dalam pembuatan kolamnya.
“Budidaya ikan nila dan lele disini sangat cocok karena terdapat berbagai jenis kolam yang dimiliki warga,” ujarnya.
“Kolam ikannya bisa dibuat permanen dari semen, kolam tanah, kolam terpal, jaring terapung, atau bahkan bisa juga menggunakan tambak air payau,” imbuhnya.
“Itu sebabnya kenapa banyak orang yang mengatakan bahwa budidaya ikan nila dan ikan lele ini sangat mudah dilakukan”, tandas Dandim.
Sementara itu, Kopda Tri Arianto menyampaikan bahwa ikan nila dan ikan lele disukai dari berbagai kalangan. Selain rasanya lezat, juga mengandung omega tiga yang penting bagi kecerdasan otak.
“Kita bantu penebaran bibit ikan nila dan ikan lele, karena rasanya enak dan harganya terjangkau, serta mudah dalam membudidayakannya”, bebernya.
Di samping itu, lanjutnya, dari segi ekonomis sangat besar permintaan dari masyarakat untuk jenis ikan nila.
“Karena dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. Diperkirakan enam bulan yang akan datang Ikan nila ini sudah siap panen”, terangnya.
Di samping itu, lanjutnya, dari segi ekonomis sangat besar permintaan dari masyarakat untuk jenis ikan Nila. “Karena dapat dikonsumsi oleh semua kalangan. Diperkirakan enam bulan yang akan datang Ikan Nila ini sudah siap panen”, terangnya.
Atas dukungan dan perhatian yang diberikan Kodim melalui babinsanya, Kepala Desa Margoyoso, Saibatul Islamiah, sangat senang karena ini akan memberi motivasi bagi warganya untuk lebih serius dalam budidaya ikan.
“Kami jadi bertambah semangat untuk membudidayakan ikan Nila dan ikan lele ini apalagi dikaitkan dengan kondisi wilayah kami memenuhi syarat karena airnya cukup baik dan tidak tercemar bahan-bahan kimia”, ungkapnya. (Dispenad).
