BOJONEGORO,- Berbagai upaya dilakukan oleh Kodim 0813 Bojonegoro beserta Jajaranya dalam membantu mensukseskan program pemerintah swasembada pangan. Diantaranya adalah melakukan pendampingan terhadap petani, pengawalan pupuk bersubsidi dan melatih masyarakat untuk berkomunikasi sosial.
Demikian disampaikan oleh Komandan Kodim (Dandim) 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas, Kamis (21/4) dalam On Air di FM 95,8 MHz di Radio Malowopati Bojonegoro.
“Selain itu juga kami tidak lupa akan tugas pokok kami sebagai Aparat Teritorial dalam memberdayakan suatu wilayah. Diantaranya adalah penghijauan dan Karya Bakti yang beberapa waktu lalu di lakukan di Kalitidu, ” tambahnya.
Dalam kesempatan On Air tersebut, sejumlah warga Bojonegoro langsung berinteraksi dengan petinggi TNI di Bojonegoro itu. Baik melalui telepon maupun sms yang masuk di Redaksi Radio FM 95,8 MHz Malowopati Bojonegoro.
Menyikapi pertanyaan Bapak Diktomo, tentang perlu adanya revisi peraturan untuk pupuk yang masuk di wilayah Kabupaten Bojonegoro dan cara peminjaman Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) yang berada di Kodim. Bahwa untuk pupuk bersubsidi yang boleh beredar hanya pupuk dari Petrokimia Gresik, selain itu non subsidi.
“Untuk peminjaman Alsintan di Kodim, siapa saja dipersilahkan. Peminjaman hanya dikenakan biaya perawatan. Jika secara Kelompok Tani, maka Ketua Poktan itu yang meminjam dan penggunaanya dilakukan satu kali per musim tanam” tandas Dandim 0813 Bojonegoro, Letkol Kav Donova Pri Pamungkas.(Penrem 082/CPYJ).