JAKARTA, tniad.mil.id – Untuk mencegah penyebaran Covid-19 di fasilitas umum seperti rumah sakit dan pasar tradisional, Kodim 0609/Cimahi memberikan edukasi dan sosialisasi protokoler kesehatan kepada warga.
Hal tersebut disampaikan Dandim 0609/Cimahi, Letkol Arh Teguh Waluyo S.I.P., dalam rilis tertulisnya di Kota Cimahi, Jawa Barat, Senin (1/6/2020).
Diungkapkan Dandim, selain itu jajarannya juga menyisir pasar modern, stasiun, resto dan tempat wisata yang menjadi tempat berkumpulnya pengunjung atau orang banyak pada Minggu (31/5/2020).
“Kita fokuskan fasilitas umum, agar warga yang ada di tempat ini lebih tahu dan memiliki pengetahuan yang harus dilakukan dalam meminimalisir penyebaran Covid-19,” ujarnya.
Teguh juga menambahkan, selain jajarannya turut pula dalam sosialisasi ini aparat Pemerintah Daerah dan Kepolisian agar makin banyak sasaran yang terjangkau.
“Kami yakin dengan kerja sama yang baik antar institusi makin banyak warga yang tersentuh, sekaligus juga upaya kita mendukung program pemerintah untuk menyebarkan sosialisasi ini sampai masyarakat yang paling bawah sekali,” jelasnya.
Sebelum sosialisasi, para petugas terlebih dahulu melaksanakan penyemprotan disinfektan di pasar tradisional dan tempat-tempat keramaian untuk mencegah penyebaran virus ini
“Selain itu, saya juga perintahkan kepada seluruh Babinsa di wilayah agar mensosialisasikan protokol Kesehatan sebagai salah satu langkah edukasi sehingga penyebaran virus Covid 19 dapat diminimalisir,” imbuhnya.
Lebih lanjut dikatakan, adapun sosialisasi yang diberikan diantaranya mengajak warga untuk selalu menggunakan masker saat keluar rumah, cuci tangan dengan sabun dan air mengalir, dan selalu menggunakan hand sanitizer.
“Jangan lupa jaga kebersihan dan pola hidup sehat, menjaga jarak (physical distancing), dan hindari interaksi keramaian atau social distancing,” tandasnya.
“Kami juga menginstruksikan kepada jajarannya untuk tidak ragu menegur sekaligus menasehati masyarakat/warga yang kurang menaati aturan protokol kesehatan,” tuturnya.
Dirinya berharap, dengan sosialisasi dan taati protokoler kesehatan ini, wilayah Cimahi dan Kabupaten Bandung Barat khususnya dapat membendung sekaligus penyebaran Covid-19 ini, agar aktivitas warga pun ke depannya tidak terganggu.
“Mari kita sama-sama menaatinya, supaya tercipta sebuah tatanan hidup normal (new normal) sesuai dengan apa yang masyarakat/warga harapkan,” pungkasnya mengingatkan. (Dispenad)
