Eksperimen Sains, Satgas Yonif 623 Ajarkan Cara Membuat Tornado Dari Barang Bekas

JAKARTA, tniad.mil.id – Pengetahuan selalu menghadirkan keajaiban bagi anak-anak. Hal itu pula yang terjadi terhadap para murid saat menyaksikan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) melalui eksperimen interaktif yang digelar oleh Personel Satgas Pamtas Kewilayahan Yonif 623/BWU di SDN Warakon Distrik Mubrani, Kab. Tambrauw, Papua Barat Daya, Selasa (24/10/2023).

Dalam keterangan tertulis Penerangan Satgas, anak-anak diajak belajar dan bermain melalui eksperimen sains sederhana bisa dilakukan siapa saja di rumah. Meski tidak bertitle sebagai ilmuwan, personel Pos Mubrani sebagai tenaga pendidik bisa membuat eksperimen sederhana dengan mengajarkan cara membuat tornado di dalam botol, sesuatu yang sederhana namun cukup menarik.

Kegiatan mengajar ini dipimpin langsung oleh Danpos Mubrani Letda Inf Aditya Dicky Darmawan. Dirinya mengatakan, mencerdaskan generasi muda adalah bentuk rasa kepedulian Satgas.

Personie Pos Mubrani Satgas Pamtas Yonif 623/BWU ikut dalam mendidik dan mengajar Murid SDN Warakon, karena pendidikan begitu sangat penting diera globalisasi sekarang ini,” ujar Danpos.

Danpos Mubrani Letda Inf Aditya Dicky menjelaskan, personel Pos Mubrani membantu mengajar IPA di SDN Warakon dengan melakukan eksperimen yang menarik untuk para murid belajar sains. Saat para murid diajak untuk belajar eksperimen, mereka dengan antusias mengamati fenomena yang terjadi dari eksperimen yang mereka lakukan.

Oleh karena itu, Personel Pos Mubrani mengajak para murid kelas 4 SDN Warakon untuk membuat tornado di dalam botol dari bahan bekas seperti 2 buah botol plastik, lakban dan air. Kemudian isi penuh 1 botol dengan air sedangkan botol yang kosong di taroh di atas botol yang terisi diusahakan kepala botol sejajar. Lalu rekatkan kepala botol tersebut dengan lakban yang sudah di sediakan. Selanjutnya, balik botol yang terisi lalu digoyangkan untui bisa menghasilkan Tornado di dalam air. Fenomena ini dianggap seperti replika angin tornado.

Di sisi lain, menumbuhkan kecintaan para murid kepada sains, melalui eksperimen sederhana, terbukti mampu menarik siswa untuk terlibat dan mengenal sains lebih mendalam. Dengan demikian harapannya kelak mereka akan lebih termotivasi untuk belajar dan mengenal pengetahuan di sekelilingnya.

“ Bahwa lingkungan dan alam sekitar ini menyajikan banyak pengetahuan menarik yang perlu diungkap dan dipelajari,” ungkap Danpos.

Sementara itu, Marta yang merupakan Wali Kelas 4 SDN Warakon mengucapkan terima kasih kepada persoenel Pos Mubrani yang telah mengajarkan eksperimen interaktif sains kepada anak didiknya.

Kami sangat bangga tentunya, atas ilmu yang di berikan oleh Personil Pos Mubrani. ini semakin menjadi motivasi bagi kami untuk memberikan pendidikan terbaik kepada anak didiknya, “ ungkapnya. (Dispenad)