TNI AD – Bandung. Tentara Nasional Indonesia (TNI) menerima enam unit pesawat baru dari PT. Dirgantara Indonesia (PTDI) yang diserahkan oleh Direktur Utama PTDI Bapak Elfien Goentoro kepada Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) Laksda TNI Agus Setiadji, S.AP.
Selanjutnya, Kabaranahan Kemhan RI menyerahkan enam unit pesawat baru tersebut kepada TNI, yang diterima langsung oleh Asisten Logistik (Aslog) Panglima TNI Laksda TNI Ir. Bambang Nariyono, M.M.
Acara penyerahan enam unit pesawat PTDI disaksikan langsung oleh Menhan RI Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, S.I.P., Kasad Jenderal TNI Mulyono dan Kasal Laksamana TNI Ade Supandi, serta Jajaran Dewan Komisaris dan Direksi PTDI, bertempat di Hanggar Fixed Wing PTDI, Jalan Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/1/2018).
Enam unit pesawat baru produksi PT. Dirgantara Indonesia yang diterima oleh TNI, yaitu 3 (tiga) unit Helikopter Serang AS555AP Fennec untuk TNI AD, 1 (satu) unit Pesawat Udara CN 235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA) dan 2 (dua) unit Helikopter AS565 MBe Panther Anti Kapal Selam (AKS) untuk TNI AL.
Menjawab pertanyaan awak media usai acara penyerahan pesawat, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengatakan, bahwa pesawat yang diterima oleh TNI saat ini merupakan bentuk keseriusan Kementerian Pertahanan Republik Indonesia dalam rangka memenuhi kebutuhan Alutsista TNI pada Renstra kedua tahun 2014-2019.
“Ada beberapa pesawat yang sudah masuk dalam pemesanan Kemenhan RI kepada PTDI diantaranya adalah 9 (sembilan) Pesawat Cassa NC-212i, 7 (tujuh) atau 9 (sembilan) unit Helikopter Caracal, 6 (enam) unit Helikopter Serang, dan 4 (empat) unit Pesawat AKS Peter,” ungkap Panglima TNI. (Puspen TNI)