
JAKARTA, tniad.mil.id – Babak penyisihan Liga Santri Piala Kasad 2022 di wilayah Kodam XVIII/Kasuari telah berakhir. Pada laga final mempertemukan Ponpes Nurul Yaqin dan Ponpes Nurul Jannah yang berlangsung seru dan meriah, di Lapangan Makodam, Trikora, Arfai 1, Manokwari, Papua Barat, Rabu (6/7/2022).
Dalam laga pamungkas ini, kedua kesebelasan tampil impresif dengan menunjukkan kelihaiannya dalam mengolah bola dan didukung dari banyaknya suporter santri serta warga masyarakat pecinta sepakbola yang hadir di sekitar Makodam, membakar semangat kedua kesebelasan dalam pertandingan.
Para santri saling memberikan semangat kepada tim kesebelasannya masing-masing.
Dalam pertandingan yang berlangsung seru ini, kedua kesebelasan saling jual beli serangan untuk memasukan bola ke gawang. Riuh para suporter juga memeriahkan tim kebanggaannya masing-masing.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-2 untuk kemenangan Ponpes Nurul Yaqin. Dari hasil kompetisi ini, Ponpes yang menang akan diberangkatkan ke Bandung, Jawa Barat untuk mewakili Kodam XVIII/Kasuari pada tingkat Provinsi memperebutkan Piala Kasad.
Selama pertandingan babak penyisihan di wilayah Kodam Kasuari berlangsung, Dava Ratasya dari Ponpes Nurul Yaqin meraih predikat top skor, sedangkan predikat pemain terbaik diraih oleh Zulkifli dari Ponpes Nurul Jannah.
Sebagaimana diketahui, untuk kompetisi tingkat nasional mempertemukan tim-tim terbaik setiap Provinsi yang dijadwalkan mulai tanggal 7 Agustus sampai dengan tanggal 23 September 2022. Salah satu tujuan kegiatan ini adalah sebagai wahana dalam rangka pembinaan potensi sepakbola bagi generasi penerus Bangsa dan sekaligus mencari talenta-talenta yang berbakat khususnya dari para santri yang ada di seluruh wilayah Indonesia.
Ikut menyaksikan dalam pertandingan kali ini, Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI Gabriel Lema, S.Sos., Penjabat Gubernur Papua Barat, Ketua Persit KCK Daerah XVIII/Kasuari beserta pengurus, para pejabat dan prajurit serta ASN Kodam XVIII/Kasuari, PJU Polda Papua Barat, Kepala Suku besar Arfak, serta masyarakat yang berada di wilayah Makodam dan sekitarnya.(Dispenad)