JAKARTA, tniad.mil.id – Wujud perhatian terhadap warga masyarakat yang terkena bencana, Forkopimda Singkawang meninjau lokasi dan menyalurkan bantuan bagi korban banjir.
Hal tersebut disampaikan Dandim 1202/Singkawang Letkol Arm Viktor J.L Lopulalan, S.Sos., dalam rilis tertulisnya, Senin (29/4/2019).
Viktor mengungkapkan bahwa peninjauan yang dilakukan dirinya bersama Forkopimda Singkawang yaitu Walikota Singkawang Tjhai Chui Mie, SE., dan Kapolres Singkawang AKBP Raymon Marcelino tersebut, dilaksanakan pada Minggu (28/4/2019) kemarin.
Dijelaskan Viktor, dalam kunjangannya itu Forkopimda meninjau dua lokasi pengungsian di Kantor Dinas Sosial Kec. Singkawang Barat dan Komplek Tahfidz Muslimat Sekolah Pesantren Al Fatah serta perumahan warga yang terendam banjir di Kec. Singkawang Tengah.
Ada sekitar 11 Kepala Keluarga (KK) pengungsi yang saat ini tinggal di Kantor Dinas Sosial yang berlokasi di Kec. Singkawang Barat, tutur Viktor, dimana mereka terpakasa mengunggsi karena tempat tinggal mereka di Pasar Baru RT 04 RW 012, Kel. Pasiran, Kec. Singkawang Barat itu terkena banjir.
Dalam kesempatan itu, pihaknya melakukan silaturahmi dengan korban banjir untuk menanyakan kondisi mereka. Selain itu mereka juga diberikan bantuan yang diterima secara simbolis oleh pengungsi yang berada di Dinas Sosial Kota Singkawang.
“Kita (Forkopimda Singkawang) selain meninjau kondisi warga terdampak banjir, juga memberikan bantuan bagi mereka,” katanya.
Usai mengunjungi para pengungsi di Kantor Dinas Sosial, selanjutnya rombongan Forkopimda menuju lokasi korban banjir di Jalan Pramuka Komplek Pesantren Al Fatah RT/14 Kel. Bukit Batu Kec. Singkawang Tengah.
Di Pesantren tersebut, rombongan Forkopimda di sambut langsung oleh Ust. Hasbi (Pimpinan Pondok Pesantren Al Fatah), Ketua RT 14 Ibu Roro dan Lurah Bukit Batu Bapak Heri Kristianto.
Para pengungsi yang berada di pesantren itu juga mendapatkan bantuan yang dari Wali Kota Singkawang dan Forkopimda untuk membantu memenuhi kebutuhan selama berada di pengungsian berupa makanan siap saji.
“Salah satu bantuan yang kita berikan bagi mereka (pengungsi) yaitu berupa makanan siap saji,” paparnya.
Tidak lupa Viktor juga menyampaikan kepada mereka agar tidak beraktivitas di sekitar parit atau selokan disaat banjir.
“Saya menghimbau, agar masyarakat tidak beraktivitas disekitar parit atau selokan disaat banjir. Hal ini untuk mengantisipasi adanya korban akibat dampak banjir ini,” tegasnya. (Dispenad).
