Skip to main content
Kostrad

Gandeng Generasi Muda Perbatasan, Satgas Yonif Raider 408 Berikan Edukasi Olah Botol Plastik

Dibaca: 56 Oleh 24 Agu 2019Tidak ada komentar
Gandeng Generasi Muda Perbatasan, Satgas Yonif Raider 408 Berikan Edukasi Olah Botol Plastik
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA,tniad.mil.id – Kegiatan tak biasa dilaksanakan Satgas Pamtas Yonif Raider 408/SBH, dengan menggandeng generasi muda perbatasan memberikan edukasi mengolah plastik menjadi barang berguna.

 

Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas Yonif Raider 408/SBH, Mayor Inf Joni Eko Prasetyo, S.I.P.,dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, NTT, Sabtu (24/8/2019).

 

Diungkapkan Dansatgas, banyaknya sampah dari plastik yang berserakan di halaman sekitar rumah warga, menjadi keprihatinan Satgas di wilayah penugasan.

 

“Beranjak dari masalah tersebutlah mendorong Pos Delomil memberikan edukasi kepada anak – anak SD Sinar Atubesi, Desa Lamaksenulu, Kecamatan Lamaknen, pada Jumat (23/8/2019),” ujarnya.

 

Lebih lanjut dikatakan, edukasi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan kepada anak – anak generasi muda bahwa sampah – sampah yang ada di sekeliling kita, apabila diolah dengan baik akan menjadi sesuatu hal yang bermaafaat dan berharga.

 

“Melalui pemaafaatan sampah botol plastik menjadi tempat sampah ini, kami ingin mengajak anak – anak generasi penerus bangsa agar lebih peduli terhadap lingkungan,” jelasnya.

Baca juga:  Waasops Panglima TNI Secara Resmi Melepas Pasukan Latgabma Malindo Darsasa-9 AB/2016

 

“Di samping itu, kami (Satgas) ingin memberikan pesan kepada generasi penerus bangsa bahwa sampah sekecil apapun apabila diolah dengan benar akan menjadi sesuatu yang berharga dan bermanfaat,” tegas Joni Eko Prasetyo.

 

Sementara itu, Kepala Sekolah SD Sinar Atubesi, Alfonsius Tallo S.Pd. menyampaikan

bahwa apa yang diajarkan bapak Satgas ini merupakan sesuatu yang sangat bermanfaat.

 

“Ini juga bisa menambah wawasan bagi para siswa, sekaligus berinovasi memanfaatkan botol bekas sisa air minum menjadi barang yang berguna dan bernilai ekonomis,” tuturnya.

 

Dirinya pun berterima kasih kepada Satgas atas sumbangsih inovasi yang diberikan, sekaligus memotivasi anak-anak untuk berkarya menciptakan kerajinan dari barang bekas ini.

 

“Pemanfaatan botol bekas air mineral ini akan terus kami galakkan, sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan bebas dari sampah,” pungkas Alfonsius. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel