Skip to main content
Kodam IX/Udayana

Garap Lahan Kosong, Kodim 1612/Manggarai Ajak Masyarakat Tingkatkan Swasembada Pangan

Dibaca: 16 Oleh 13 Jun 2019Tidak ada komentar
2 1
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id – Selain melaksanakan tugasnya sebagai Satuan Teritorial, prajurit Kodim 1612/Manggarai juga mengajak masyarakat memanfaatkan lahan kosong bercocok tanam untuk meningkatkan swasembada pangan.

Hal tersebut disampaikan Dandim 1612/Manggarai, Letkol Inf Rudy M. Simangunsong, S.Sos.,dalam rilis tertulisnya di Manggarai, Nusa Tenggara Barat, Kamis (13/6/2019).

Diungkapkan Dandim, banyak cara dapat dilakukan untuk meningkatkan swasembada pangan, seperti yang dilakukan Serka Abdul Karim dan Sertu Fransisko Suares, prihatin lahan kosong tidak dimanfaatkan, keduanya pun menggarap lahan tersebut dengan menanam sayur-sayuran.

“Berbagai macam jenis sayuran pun ditanam di lahan kosong yang berada di depan kantor Makodim Manggarai,”ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan, mereka menanam bibit tanaman dan sayuran diantaranya jagung, terong, kacang, buncis dan sayuran lainnya.

“Selain untuk memanfaatkan lahan kosong yang berada di sekitar Makodim, hal tersebut ternyata bermanfaat untuk pemenuhan logistik keluarga, terutama jika pasar terbatas pasokan sayur-mayur,”ucapnya.

Ditambahkan Dandim, saat ini jajarannya sedang menggiatkan program tanaman hortikultura untuk membantu mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan swasembada pangan melalui tanaman sayuran.

Baca juga:  Serbuan Teritorial Merah Putih Kodim 1603/Sikka Tumbuhkan Semangat Nasionalisme

“Selain itu, prajuritnya juga membuat sebuah demplot ketahanan pangan dan hortikultura yang berlokasi di areal Bandara Frans Sales Lega dengan luas lebih kurang dua hektar.

Dalam pembuatan demplot/percontohan ini tambah Rudy Simangunsong, pihaknya juga bekerjasama dengan Pemerintah Daerah dan Dinas Perhubungan mensosialikan pengembangannya.

“Langkah ini sebagai percontohan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan pekarangan rumah dengan menanam tanaman sayuran, seperti cabe, terong, tomat dan tanaman sayuran lainnya dengan mudah dan murah,”terangnya.

Sementara itu Fatmawati (52), mengaku senang bisa memanfaatkan lahan kosong ini. Sebab selain untuk meningkatkan ekonomi juga mengurangi pengeluaran membeli sayur mayur.

“Alhamdulilllah sejak tiga bulan lebih kami menggarap lahan ini sangat membantu saya dan keluarga. Hasilnya selain dikomsumsi sendiri juga dijual ke pasar, sehingga menambah pendapatan keluarga,”pungkasnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel