Skip to main content
Kodam XVII/Cenderawasih

Gelar Operasi Gaktib Waspada Wira Panah dan Yustisi Citra Wira Panah Tahun 2015 di Kodam XVII/Cenderawasih

Dibaca: 38 Oleh 14 Jan 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Kasdam XVII/Cenderawasih Brigjen TNI Tatang Sulaiman bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) pada upacara gelar operasi gaktib dan yustisi tahun 2015 bertempat di lapangan apel Makodam XVII/Cenderawasih. Selasa, 13/1.

Dalam amanat Panglima TNI Jenderal TNI Dr.Moeldoko  yang dibacakan Kasdam XVII/Cenderawasih menyampaikan bahwa pembangunan kekuatan dan kemampuan TNI pada saat ini telah mengalami kemajuan yang signifikan, seiring dengan kompleksitas tantangan tugas TNI yang dinamis dan cenderung semakin berat. Disisi lain masih ada penyimpangan prilaku dan tindakan prajurit yang bertentangan dengan Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan Wajib TNI, penyimpangan perilaku prajurit tersebut merupakan hambatan bagi upaya pembangunan TNI yang memiliki jiwa patriot sejati, profesional dan dicintai rakyat. Upaya penegakan hukum dan disiplin keprajuritan menempati posisi penting yang memberi dampak positif bagi konsistensi sikap dan perilaku prajurit TNI.

Panglima TNI juga menekankan kepada seluruh petugas Polisi Militer Angkatan harus memiliki kesamaan persepsi dan memiliki kemampuan yang memadai yaitu menguasai dan memahami aturan hukum dengan segala perkembangan terkait dengan hukum positif, peraturan dan tata tertib dalam rangka menjaga dan memelihara kredibilitas prajurit TNI dari penyimpangan pelanggaran hukum, baik sebagai akibat atas kekurangpahaman, kelalaian, ketidak sengajaan atau tindakan pelanggaran lainnya yang melemahkan kredibilitas TNI. Petugas Polisi Militer juga harus memiliki moralitas yang tinggi, dalam arti mampu menjadi contoh dalam kesadaran, kepatuhan dalam melak-sanakan tata kehidupan TNI.

Baca juga:  Menikmati Hasil Kebun "Koramil 1711-03/TMH Melaksanakan Kegiatan Panen Sayur"

Diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat memberi hasil optimal demi terwujudnya pemahaman dan kesadaran serta kemauan segenap prajurit TNI untuk senantiasa mematuhi aturan dan hukum yang berlaku pada konteks kehidupan bermasyarakat. Hal ini merupakan bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam upaya konsistensi TNI untuk melaksanakan reformasi birokrasi, khususnya di bidang kultur prajurit TNI. (Cen/IKS)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel