JAKARTA, tniad.mil.id – Selain melaksanakan anjangsana untuk menjalin keakraban dengan masyarakat perbatasan, menggelorakan cinta tanah air juga dilakukan Satgas Yonif 623/BWU dengan memasang kembali bendera merah putih yang sudah lusuh di rumah warga dan mengibarkannya dengan bendera baru.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif 623/BWU, Letkol Inf Yordania, S.I.P., M.Si., dalam rilis tertulisnya di Nunukan, Kalimantan Timur, Kamis (4/6/2020).
Diungkapkan Dansatgas, bertepatan dengan hari lahir Pancasila pada Senin (1/6/2020), dirinya memerintahkan jajaran pos-pos Satgas di sepanjang perbatasan RI-Malaysia Sektor Timur agar melaksanakan anjangsana sebagai rangkaian tahap orientasi di daerah operasi.
“Dalam kegiatan anjangsana tersebut, anggota Satgas juga membawa serta bendera merah putih dalam beberapa ukuran, jika melihat ada bendera merah putih di rumah warga sudah lusuh untuk diganti dengan yang baru,” ujarnya.
“Pemasangan bendera merah putih yang baru ini kita lakukan dalam menggelorakan semangat warga perbatasan untuk cinta kepada tanah air Indonesia sekaligus juga bangga menjadi bagian dari NKRI,” jelas Yordania.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan yang dilakukan ini merupakan perintah langsung dari Bapak Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Subiyanto pada saat Riksiapops Kodam VI/Mlw dalam penyiapan Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 623/BWU tahun 2020.
“Ketika itu dalam kunjungannya ke Nunukan, Pangdam meninjau pos-pos di sepanjang perbatasan RI-Malaysia di sepanjang daerah perbatasan, melihat banyak rumah-rumah warga, sekolah-sekolah yang masih memasang bendera merah putih yang sudah lusuh dan sobek,” urainya.
“Untuk menindaklanjutinya, bertepatan dengan hari lahir Pancasila, kami ganti dengan bendera baru dengan harapan makin menumbuhkan jiwa nasionalisme warga perbatasan,” terang Yordania.
Adapun wilayah yang disisir kata Yordania, antara lain sebagian besar di daerah Sebatik, Simanggaris, Tembalang, Labang, Lumbis dan Krayan.
“Saat anjangsana ke rumah-rumah warga, kita menghimbau warga untuk menjaga dan merawatnya, karena inilah identitas bangsa yang harus selalu kita jaga dan pelihara,” tandasnya.
Tak lupa dirinya juga berpesan kepada warga di sepanjang perbatasan agar selalu bangga menjadi warga negara Indonesia dan menjaga kedaulatan NKRI di daerah perbatasan negara.
“Mari kita selalu tumbuhkan semangat patriotisme, dan bangga menjadi bagian dari NKRI tercinta,” tuturnya.
Kegiatan ini pun disambut baik oleh warga setempat dan merasa bersyukur atas kepedulian Satgas mengganti bendera merah putih warga yang sudah lusuh dan sobek dengan yang baru.
“Terima kasih atas bendera merah putih di rumah kami yang sudah diganti oleh Bapak Satgas. Kami semakin bangga menjadi warga negara Indonesia karena kepedulian aparat penjaga perbatasan,” pungkas seorang warga. (Dispenad)
