Skip to main content
Kodam I/Bukit Barisan

Gerakan 1000 Jamban Untuk Sanitasi Total Berbasis Masyarakat

Dibaca: 486 Oleh 02 Jul 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Danrem 032/Wirabraja Brigjen TNI Widagdo Hendro S, mengikuti secara seksama bimbingan tehnis tentang cara cerdas membuat jamban sehat dengan mendatangkan sanitarian dan penggerak Jamban Sehat dari Probolinggo Jawa Timur  ke Makorem 032/Wbr, Rabu (01/7).

Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) sebetulnya program ini sudah di mulai sejak tahun 2008 dan diharapkan selesai pada tahun 2019, namun kenyataannya hingga tahun 2015 ini di Sumatera Barat khususnya berdasarkan data yang ada baru 66,49 persen saja jumlah masyarakat yang sudah memiliki jamban atau sebanyak 486,277 KK, sementara sebanyak 435.777 KK lainnya masih melaksanakan Buang Air Besar disembarang tempat (BABs).

Untuk mempercepat terealisasinya Program seribu Jamban sehat kepada masyarakat Sumatera Barat, Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Widagdo Hendro S, bersama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota dan para Pasi Terr beserta perwakilan para Babinsa dari masing-masing Kodim menerima Bimbingan Tehnis tentang Cara Cerdas Membuat Jamban Sehat, pemateri yang sejak lama sudah menjadi penggiat dan penggagas Jamban Sehat dari Probolinggo Jawa Timur Bpk. Sulistyo Triantono Putro atau yang lebih populer di panggil Bpk. Anton sengaja di datangkan langsung sebagai Pemateri.

Baca juga:  Akhiri Pertikaian, Satgas Indo RDB Monusco Mediasi Tiga Suku di Kongo

Setelah Bimbingan tehnis secara teori diberikan kepada seluruh peserta, praktek lapangan secara langsung pembuatan Jamban sehat pun akan di laksanakan pada hari Kamis di  Kelurahan Jati Kecamatan Padang Timur Kota Padang tepatnya di salah satu rumah warga yang belum memiliki jamban yaitu di kelurahan Jati Rt.02 Rw.03 di rumah bpk. Zaini Kasman, dengan harapan setelah mendapatkan bimbingan secara teori maka peserta akan langsung belajar dan praktek sehingga sekembalinya ke daerah masing-masing mereka sudah mampu membuat jamban sehat.

Danrem dalam kesempatan tersebut mengajak Kepala Dinas Kesehatan untuk mensinergikan Program ini dengan Program yang akan dikerjakan oleh Dinas Kesehatan sehingga Program STBM di Sumatera Barat cepat terwujud, dan di akhir pelaksanaan bimbingan tehnis secara teori itu Danrem juga menyerahkan Buku petunjuk tehnis tentang pembuatan Jamban sehat yang di buat oleh Danrem kepada seluruh Kepala Dinas yang hadir.

Konstruksi Jamban Sehat ala Bpk, Anton ini sebetulnya cukup sederhana dan murah, tetapi sudah memenuhi standar dan ketentuan tentang Jamban Sehat dari Kementrian Kesehatan RI, yang pengerjaan dan rancang bangunnya dilakukan dengan sistim Cetak di Tempat, Danrem saat ini sudah membeli cetakan tersebut satu unit dan siap untuk di operasionalkan selanjutnya dalam waktu dekat seluruh Kodim di Jajaran Korem 032/Wbr juga akan memiliki cetakan minimal masing-masing Kodim satu buah cetakan.

Baca juga:  Aparat TNI Pastikan Pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 Tahap I dan II Tertib dan Kondusif

Dalam kesempatan bimbingan tehnis itu Danrem mengapresiasi Kodim 0307/Tanah Datar yang telah mensinregikan program ini dengan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar dan Kota Padang Panjang untuk selanjutnya sebanyak 150 titik di empat kecamatan akan di buat Jamban Sehat, semoga langkah dan tindakan seperti ini juga akan di ikuti oleh Kodim/Kabupaten/Kota yang lainnya. Demikian disampaikan Penrem 032/Wbr**

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel