Hari Nusantara ke-15 diperingati Pemerintah Kabupaten Tegal dengan menggelar upacara bendera di Obyek Wisata Pantai Purwahamba Indah Kecamatan Suradadi, Kamis (4/12). Selain hari nusantara, upacara ini juga dirangkaikan dengan Hari Ikan Nasional ke-1 dan gerakan bersih pantai. Peringatan Hari Nusantara dengan tema “Membangun Nusantara Dengan Inovasi Maritim Anak Bangsa”, sebagai inspektur upacara Bupati Tegal Enthus Susmono.
Hadir pada kegiatan tersebut Forkompinda Kabupten Tegal, Dandim 0712/Tegal yang diwakili Danramil 05/Surodadi Kapten Inf M.Pandang, Danlanal Tegal Letkol Laut (P) Iswarto, Danyonif 407/PK Mayor Inf Andri Amijaya Kusuma, S,Sos, Kapolsek Surodadi AKP Suratman, Camat se-Kabupaten Tegal, SKPD Kecamatan Surodadi, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat serta Masyarakat Desa Purwahamba.
Dalam sambutannya, Bupati Tegal Enthus mengatakan, peringatan Hari Nusantara mengingatkan kita kembali akan konsep Wawasan Nusantara. Konsep ini harus diimplementasikan melalui segenap kehidupan untuk mendorong bangkitnya wawasan dan budaya bahari.
Dikatakannya, Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar didunia yang sebagian besar wilayahnya merupakan perairan, perlu didukung pemahaman yang baik tentang kelautan oleh masyarakat. Dengan begitu maka kejayaan kita sebagai negara maritim akan kembali kita wujudkan.
Bupati Tegal juga menyampaikan perlunya mengubah mindset bangsa Indonesia mengenai ruang hidup dan ruang juang dari matra darat menjadi matra laut, dan menjadikan bidang kelautan sebagai arus utama dalam pembangunan nasional, guna menghasilkan modal pembangunan yang terintegrasi bagi kepulauan terluar atau terpencil, dalam rangka mewujudkan Indonesia menjadi negara maritim yang mampu mengolah potensi sumber daya alam laut, untuk kesejahteraan masyarakat yang disegani dunia.
“Saat ini, perairan laut Kabupaten Tegal yang meliputi wilayah pantai dari Kecamatan Kramat sampai Warureja, memiliki panjang pantai sekitar 30 km dengan jumlah nelayan mencapai 4.753 orang, petani tambak 388 Rumah Tangga Perikanan (RTP), pengolah dan pemasar ikan 638 RTP, cukup potensial untuk dikembangkan sebagai salah satu bagian yang dapat memberikan kontribusi yang cukup berarti pada pembangunan di Kabupaten Tegal”, ujarnya.
Selanjutnya, Enthus menyampaikan, di Kabupaten Tegal saat ini sudah banyak berdiri sekolah-sekolah yang berhubungan dengan bidang kelautan dan perikanan. Hal ini menunjukkan betapa sangat potensialnya Kabupaten Tegal dari segi SDM untuk mengembangkan dan memajukan sektor perikanan dan kelautan.
“Saya berharap, kepada semua komponen yang berkaitan dengan sektor kelautan dan perikanan, bersama-sama bahu membahu untuk dapat memanfaatkan dan mengelola sumber daya kelautan dan perikanan yang ada secara berkelanjutan, agar pembangunan kelautan dan perikanan dapat berkembang maju namun tetap lestari.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Tegal Enthus Susmono menyerahkan 1 (satu) unit Kapal Pengawas, Bantuan Pengembangan Usaha Mina Pedesaan (PUMP) untuk Pengolah Ikan sebesar Rp. 210 juta kepada 7 kelompok, Bantuan PUMP untuk Perikanan Tangkap sebesar Rp. 200 juta kepada 2 kelompok, dan Bantuan PUMP untuk Perikanan Budidaya sebesar Rp. 1.085.000.000,- untuk 31 kelompok. Sedangkan sebagai tanda dimulainya gerakan bersih pantai, Bupati menyerahkan Sapu Lidi kepada Petugas SAR Kabupaten Tegal Djuliono, S.Sos.
