Candiroto,- Menjaga kelestarian alam, Koramil 05/Candiroto bersama mahasiswa KKN dari Universitas Negeri Semarang (UNNES) dibantu perangkat Desa serta pemuda Desa Lempuyang melaksanakan gerakan tanam pohon di TPU (tempat pemakaman umum), Sabtu (15/10).
Sebanyak 150 bibit pohon yang terdiri dari 50 pohon trembesi dan 100 pohon albasia ditanam di area TPU yang berada di Desa Lempuyang Kec.Candiroto Kab. Temanggung. Kegiatan ini merupakan salah upaya untuk menjaga kehidupan yang seimbang antara alam dengan manusia, serta untuk memperbaiki kualitas lingkungan, dan upaya untuk menanggulangi pemanasan global.
Dalam kegiatan tersebut, Danramil 05/Candiroto Kapten Inf Sutiyo mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadi media kontrol secara langsung terhadap lingkungan. Disamping itu juga harus berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dengan menanamkan pengertian, membangun dan jangan merusak.
“50 pohon trembesi dan 100 pohon albasia yang baru saja kita tanam 2 – 3 tahun akan tumbuh rindang. Bukan hanya menghasilkan oksigen ( O2), tetapi batang kayu kerasnya bisa kita panen untuk bahan bangunan,” ungkap Danramil.
“Hari ini kita menanam 150 pohon besok kita menanam 200 pohon dan selanjutnya kita tingkatkan terus”, pintanya.
Dalam kesempatan itu, salah satu staf Desa Lempuyang Ibu Susiyati mengucapkan terimakasih kepada Komandan Koramil dan para Babinsa beserta unsur masyarakat dan para mahasiswa KKN dari UNNES Semarang yang telah bahu membahu menanam 150 pohon.
“Gerakan peduli lingkungan ini dapat menyelamatkan bumi dari pemanasan global, sehingga tetap menjaga dan mempertahankan Desa kita yang sejuk, asri dan aman dari bencana,” harapnya. (Penrem 072)
