Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H. dalam kunjungannya di wilayah Kabupaten Banyumas, berkesempatan mengunjungi Makorem 071/Wk, Sabtu (31/5).
Kunjungan Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H. ke Korem 071/Wk merupakan kunjungan pertama kalinya seorang Gubernur Jawa Tengah ke Makorem 071/Wk. Kunjungannya ke Makorem 071/Wk tersebut dalam rangka silaturahmi, selain itu juga melaksanakan kegiatan tatap muka dengan prajurit dan PNS Korem 071/Wk.
Pada kesempatan tersebut dalam tatap mukanya dengan para prajurit Korem 071/Wk, Ganjar menyampaikan beberapa hal terkait tentang penanganan bencana alam erupsi Gunung Slamet dan Pemilu Presiden dan Wakil Presiden.
Gubernur menyatakan bahwa dengan meningkatnya suhu politik menjelang Pemilu Presiden 9 Juli mendatang, Pemerintah Propinsi Jawa Tengah terus meningkatkan koordinasi dengan berbagai pihak termasuk dengan jajaran TNI.
Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H. meminta kerjasama dan koordinasi dengan TNI untuk turut menjaga keamanan dan menyukseskan Pemilu Presiden di wilayah Jawa Tengah. Tidak hanya itu, juga berharap agar TNI tetap menjaga Netralitas dalam Pemilu Presiden mendatang sesuai hukum dan peraturan yang berlaku.
“Bantuan teman-teman TNI sangat luar biasa dan menunjukkan kedisiplinan yang tinggi. Dalam pelaksanaan Pemilu nanti, TNI diharapkan Netral, TNI kembali pada fitrahnya. TNI harus berdasar pada Pancasila dan UUD 1945. Selain itu, sinergitas yang telah terjalin selama ini harus kita tunjukkan”, terang Gubernur Jawa Tengah H. Ganjar Pranowo, S.H.
Selain mengharapkan Netralitas TNI di tegakkan dalam Pemilu Presiden, Gubernur Jawa Tengah juga meminta agar kesiapsiagaan juga ditekankan pada penanggulangan erupsi Gunung Slamet.
“Koordinasi dan kerjasama terus dilakukan agar cepat dalam melakukan evakuasi. Moga-moga tidak batuk, tetap slamet,” imbuhnya.
Pada kesempatan yang sama Danrem 071/WK Kolonel Inf Edison, S.E., M.M. menyatakan kesiapannya dalam mengawal dan membantu pengamanan Pemilu Presiden 9 Juli mendatang.
“Sesuai Undang-Undang TNI Nomor 34 Tahun 2004 yang tertera dalam salah satu ayatnya, Kami sudah menyiapkan antisipasi pengamanan Pemilu Presiden mendatang, kami siap memback up rekan kami Polri dalam melaksanakan tugas dilapangan. Korem 071/Wk dan jajarannya juga akan membuktikan wilayahnya aman”, papar Danrem 071/Wk dalam sambutannya.
Pada kesempatan lainnya, Danrem 071/Wk menyampaikan bahwa Kami prajurit Korem 071/Wk beserta jajarannya untuk Netralitas TNI ini, tetap Netral.
“Perlu diketahui Bpk. Gubernur bahwa Kami seluruh prajurit Korem 071/Wk beserta jajarannya, dalam Netralitas TNI ini, Kami membuat suatu surat berbentuk Surat Pernyataan bagi seluruh prajurit Korem 071/Wk dan jajarannya. Membuat Surat Pernyataan yang berisikan Pernyataan Netralitas TNI dengan ditandatangani dan dicap jempol diatas materai. Apabila ada prajurit yang melanggar akan ditindak sesuai hukum dan peraturan yang berlaku”, tegas Danrem 071/Wk.