Skip to main content
Berita Satuan

Guna Tingkatkan Kesiapan Satuan, Korem 091/ASN Gelar Simulasi TFG

Dibaca: 22 Oleh 20 Jul 2023Tidak ada komentar
Konsep Otomatis
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

JAKARTA, tniad.mil.id- Wilayah Kalimantan Timur merupakan kawasan yang rawan terhadap bencana alam seperti banjir dan kebakaran hutan dan lahan. Untuk itu satuan Korem 091/ASN Samarinda menggelar kegiatan Tactical Floor Game (TFG) pada operasi penanggulangan bencana alam khususnya Karhutla dan banjir di wilayah Provinsi Kaltim tahun 2023. Acara yang dibuka secara resmi oleh Danrem 091/ASN tersebut bertempat di Aula Wira Yudha Korem, Jalan Sudirman, Selasa (18/7/2023).

Danrem 091/ASN Samarinda, Brigjen TNI Yudhi Prasetiyo mengatakan kegiatan TFG ini salah satu bentuk antisipasi penanggulangan bencana Karhutla dan bencana alam lainnya.

“Untuk itu, Korem 091/ASN menghadirkan instansi terkait yang sering melakukan kegiatan kebencanaan di wilayah. Yakni mulai dari Polri, Pemda, BPBD, Damkar, Dinas Sosial, Basarnas hingga relawan – relawan yang hadir di setiap bencana kita hadirkan semua pada hari ini,” ucapnya.

Pihaknya berharap, lewat kegiatan TFG tahun 2023. Pertama, seluruh peserta dapat saling bersilaturahmi. Kedua, mereka saling belajar dan sharing terkait kegiatan penanggulangan bencana yang sudah mereka lakukan di masing-masing wilayah. Ketiga, saling mengumpulkan data yang sudah terjadi kebencanaan baik itu banjir maupun kebakaran.

Baca juga:  Personel Pos Salore Perbaiki Rumah Warga Diterjang Angin Puting Beliung

“Di mana dalam kegiatan tersebut kita hadirkan miniatur peta lengkap dengan kendaraan beserta petugas,” ujar Danrem.

Sementara itu, salah satu peserta TFG, Dandim 0901/Smd, Letkol Czi Eko Supri Setiawan menambahkan, untuk mengantisipasi bencana Kodim 0901/Samarinda telah menyiapkan pelatihan bersama yang dilaksanakan di Kelurahan Air Hitam.

“Di mana pelatihan ini salah satu cara untuk siap melakukan kesiap siagaan serta kita juga membuka hotline kepada warga yang terkena bencana,” ungkapnya.

Selain itu, untuk mengantisipasi agar tidak terjadi bencana, Dandim Samarinda mengaku telah melakukan pemasangan plang berupa imbauan di titik – titik rawan terjadinya bencana di setiap Koramil. Di mana imbauan tersebut berisikan pesan-pesan agar masyarakat tidak membuka lahan dengan cara membakar hutan.

“Selain itu, kita dari Kodim menyiapkan lima belas orang anggota yang stand by. Apabila ada bencana mereka langsung meluncur ke TKP tiap Koramil yang terjadi Karhutla,” tutupnya. (Dispenad)

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel