JAKARTA, tniad.mil.id- Danrem 172/PWY selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi (Dankolakops) Brigjen TNI Izak Pangemanan memberikan pembekalan kepada personel Batalyon Infanteri 711/Raksatama yang akan melaksanakan Satgas Pamtas RI-PNG di wilayah Korem 172/PWY, bertempat di Rindam XVII/Cenderawasih, Jayapura.
Dalam keterangan tertulis Penerangan Korem 172/PWY, Selasa (23/11/2021), Danrem mengatakan bahwa Satgas yang baru telah siap untuk melaksanakan tugas di tanah Papua. Dengan bekal kemampuan yang telah diberikan sejalan dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat Papua.
Dirinya berpesan agar para prajurit yang betugas, melaksanakan tugasnya di Papua dengan sepenuh hati dan berbuat dilandasi dari hati dengan bekal kemampuan yang didapat saat pra tugas.
Bekal itu, lanjutnya, adalah kemampuan yang bersentuhan langsung dengan kesejahteraan masyarakat di perbatasan yaitu kemampuan di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan perkebunan serta kemampuan dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat di bidang pendidikan dan kesehatan.
“Selain bekal itu, mereka juga telah dibekali tentang adat istiadat masyarakat Papua. Tujuannya agar kegiatan-kegiatan yang mereka lakukan nanti adalah kegiatan yang bisa diterima oleh masyarakat Papua. Dengan begitu masyarakat pun yakin kalau keberadaan TNI di Papua ini akan membawa pembangunan yang semakin baik sampai ke perbatasan,” katanya.
Danrem juga mengungkapkan bahwa tugas operasi yang dilakukan lebih ditekankan operasi yang bersifat humanis.
“Kalian melaksanakan tugas wilayah Korem 172/PWY, kalian datang ke sini membantu saya membantu Pangdam XVII Cenderawasih, kalian harus tahu secara garis besar Korem 172/PWY sedang bekerja, pekerjaan ini sudah lama dilaksanakan tetapi masih belum selesai, Papua masih belum selesai permasalah konflik dan harus diselesaikan secara beradab dan humanis.
Danrem juga menekankan beberapa hal dalam pelaksanaan tugas yang akan dilaksanakan Satgas Yonif 711 yaitu, lakukan tugas dengan tulus ikhlas, rebut hati masyarakat Papua dengan tindakan yang memberikan manfaat dalam membantu kesulitan masyarakat, jangan ragu dalam bertindak dan hormati kearifan lokal dan budaya setempat.
“Laksanakan tugas secara profesional serta utamakan pendekatan humanis selama melaksanakan tugas tanpa mengurangi kewaspadaan. Situasi di wilayah Korem 172 sudah kondusif jangan kalain rusak, kalian lanjutkan program Satgas yang lama, Selamat bertugas jangan lengah selalu minta perlindungan sama yang kuasa agar selamat sampai purna tugas, ” tuturnya.
“Dengan pendekatan humanis, diharapkan akan semakin terbangun kerja sama dan sinergitas dengan masyarakat setempat serta dengan semua instansi terkait. Dengan begitu keamanan di perbatasan bisa diciptakan bersama. Layani semua kebutuhan rakyat Papua dengan sepenuh hati, karena rakyat Papua adalah saudara kita, ” pungkasnya. (Dispenad)