JAKARTA – tniad.mil.id – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad meminta seluruh elemen masyarakat di Kalimantan Barat untuk memelihara keragaman dan kebersamaan dalam bingkai Bhinneka Tunggal Ika.
Hal tersebut disampaikan Pangdam XII/Tpr saat menghadiri Webinar Merajut Kebersamaan Multi Etnis Dalam Pembangunan di Kalimantan Barat Pada Masa Pandemi dari Ruang Kerja Pangdam XII/Tpr, Minggu (6/9/2020).
Webinar ini diselenggarakan oleh Paguyuban Sunda Simpay Seuweu Siwi Siliwangi (S4) Provinsi Kalimantan Barat.
Webinar dalam rangka peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61 Paguyuban Sunda S4 Kalbar ini juga dihadiri oleh Forkopimda Provinsi Kalbar, para pengurus Paguyuban Sunda S4 Kabupaten/Kota se-Kalbar dan para Ketua Paguyuban berbagai etnis lainnya yang ada di Kalbar.
Dalam sambutannya, Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad mengatakan, sesuai dengan tema peringatan hari jadi yang ke-61 Paguyuban Sunda Simpay Seuweu Siwi Siliwangi, mengajak warga Sunda yang berada di Kalbar untuk terus memupuk dan merajut persatuan dan kesatuan. Selalu menjaga situasi dan kondisi wilayah agar tetap kondusif.
“Kita juga mengharapkan Paguyuban Sunda S4 bisa menjaga kerukunan serta kebersamaan dan tentunya selalu tampil dalam memelihara Kebhinekaan Tunggal Ika di tengah – tengah masyarakat,” harap Pangdam.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad menyampaikan, pada saat sekarang ini banyak sekali beredar informasi dan berita hoax. Tentunya hal ini harus disikapi dengan bijak. Kita harus bisa menyaring informasi sebelum kita sampaikan ke orang lain.
“Tentunya saya juga mengharapkan peranan dari Paguyuban Sunda S4 bisa menjadi ujung tombak dalam meredam berita – berita yang bersifat Hoax,” harap Pangdam
Pangdam juga berharap agar warga Sunda menunjukkan perannya dalam upaya penanganan Covid-19 di Kalbar. Terutama untuk bisa mengajak masyarakat disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Untuk itu Pangdam meminta komunitas paguyuban dapat menyosialisasikan dan mempelopori penggunaan masker sehingga masker menjadi bagian dari budaya.
“Disiplin protokol kesehatan tentunya menjadi modal utama dalam penanganan pandemi Covid-19, karena tanpa disiplin semuanya menjadi sia – sia. Disiplin merupakan salah satu wujud pengabdian bela negara dari warga negara. Kita mengharapkan warga Sunda bisa menjadi contoh dalam perilaku keseharian,” ujar Pangdam.
Di akhir sambutan Pangdam, mengucapkan Selamat Hari Ulang Tahun ke-61 kepada Paguyuban Sunda Simpay Seuweu Siwi Siliwangi Kalimantan Barat. Semoga Paguyuban Sunda S4 selalu diberikan keberkahan oleh Allah SWT,” ucapnya.
Sedangkan Gubernur Kalbar, H. Sutarmidji mengatakan, seluruh masyarakat Jawa Barat baik yang tergabung maupun yang tidak di dalam Paguyuban Sunda S4, sebagai bagian dari masyarakat Kalimantan Barat diharapkan bisa menempatkan diri dengan berkolaborasi dengan etnis lainnya dalam membangun Kalbar.
“Kita bisa bersinergi dalam membangun Kalbar. Kalau kondisi kondusif terus, Insya Allah kita bisa lebih maju sama halnya dengan daerah – daerah lain. Gubernur berharap tidak ada yang membuat iklim Kalbar ini tidak kondusif apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini,” harap Gubernur Kalbar. (Dispenad)
