Untuk mempercepat pendropan logistik bantuan korban pasca gempa dan tsunami Palu dan Donggala, Satgas Yonif Raider 700/WYC Kodam XIV/Hasanuddin dipimpin Letda Inf Dimas bersama personel Penerbad melakukan pendropan bantuan, melalui jalur udara dengan menggunakan Helikopter Bell, Sabtu (6/10).
Pendistribusian dilakukan melalui jalur udara ini mengingat sebagian besar daerah di wilayah Palu dan Donggala pasca gempa dan tsunami terisolir dengan hamparan reruntuhan bangunan dan lumpur tanah, sehingga sulit dilakukan droping logistik lewat transportasi darat.
Selain itu, droping melalui jalur udara merupakan sebagai bentuk respon kecepatan terhadap laporan keluhan warga atas kondisi kesulitan bahan pangan maupun logistik lainnya pasca gempa dan tsunami.
Walau dalam pelaksanaannya di lapangan sedikit mengalami kesulitan, dimana sulitnya medan untuk dilakukan pendaratan Helikopter karena sebagian besar tanah lapang berisi bebatuan, lumpur, pasir dan puing-puing bangunan.yang dapat berakibat buruk pada pendaratan.
“Dengan berbagai keterbatasan dan kesulitan medan yang ada, pendistribusian logistik dapat dilakukan dengan lancar dan aman, ” ujar Danyon 700/Raider Letkol Inf Utju Sumantri.
