Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Hortikultura Sebagai Penopang Hidup

Dibaca: 29 Oleh 23 Mar 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

Magelang – Babinsa Desa Menoreh Koramil 20 Salaman Kodim 0705/Magelang bersama para petani hotikultura Tani Mulyo Desa Menoreh menyiapkan media tanam hortikultura jenis buah-buahan dilahan seluas 0,5 hektar milik Budiarto, 52 tahun  warga Dusun Juruhsawah Desa Menoreh Kecamatan Salaman. Sebagaian warga Desa Menoreh, khususnya yang mempunyai lahan yang tidak produktif beralih profesi ke budidaya hortikultura. Ini dilakukan karena lahannya yang tidak produktif berupa tegalan. Lagi pula karena desakan ekonomi untuk mencukupi kebutuhan hidupnya pun juga meningkat. Sehingga Budiarto,  bapak dari tiga anak ini memutuskan untuk beralih profesi dengan berbudidaya pembibitan jenis buah-buahan dan sekarang ini jumlah pekerjanya 15 orang yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga.

Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengembangan budidaya hortikultura yakni mengenai sifat khas dari hasil hortikultura itu sendiri antara lain lebih cepat mengalami pembusukan dan tidak dapat disimpan terlalu lama, perlu tempat yang lapang untuk media tanam, mudah rusak dalam pengangkutannya, melimpah pada suatu musim dan langkah pada musim yang lain serta peningkatan harganya sangat cepat. Disamping itu juga  perlu dipahami bagaimana cara mengendalikan organissme pengganggu tanaman, serta memperhatikan musim dan cuaca disekitar kita.

Baca juga:  Babinsa Ngawen Bantu Warga Buat Jalan

Hortikultura merupakan perpaduan antara ilmu, teknologi, seni dan ekonomi. Pada umumnya komoditas hortikultura ini dimanfaatkan dalam keadaan masih hidup sehingga perisibel (mudah rusak). Budiarto selaku pemilik lahan menuturkan sebelum terjun ke usaha pembibitan ini juga sempat belajar dan berkoordinasi serta bekerjasama dengan pihak pertanian dalam hal ini mantri tani yang ada dikecamatan Salaman. Bahkan juga sempat bertukar pikiran dengan teman-teman yang lebih dulu sukses dalam usaha pembibitan ini. Dengan bekal itu, Budiarto memberanikan diri untuk membuka usaha ini dan sedikit demi sedikit pesanan semakin meningkat. Tidak hanya di area Jawa Tengah saja bahkan sekarang ini sudah sampai di daerah Gresik Jawa Timur.ada hal yang perlu kita perhatikan bahwa semua pekerjaan yang kita lakukan ini harus didasari dengan ketekunan serta semangat pantang menyerah.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel