Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Longsor Lagi, Koramil Salaman Bantu Warga

Dibaca: 30 Oleh 14 Mar 2016Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat

MAGELANG – Koramil 20 Salaman Kodim 0705/Magelang bersama warga melaksanakan kerja bakti membersihkan lumpu akibat tanah longsor. Longsor diakibatkan oleh guyuran hujan lebat sejak tengah hari hingga sore hari, wilayah Perbukitan Menoreh di Desa Kalisalak, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, mengalami longsor di tiga titik, Sabtu petang (12/3).

Tanah longsor di Dusun Gorangan Lor sempat menutup sebagian aliran air Kali Tangsi dan mengakibatkan aliran airnya meluap sampai melewati tanggul, selama beberapa saat.

Pantauan di lapangan, tanah yang longsor di Dusun Gorangan Lor adalah kebun milik Mbah Runtung (65) yang berada di sebelah barat Kali Tangsi. Akibat tanahnya longsor, sebuah pohon kelapa roboh ke arah timur dan menimpa dapur rumah Darmo yang berada di sebelah timur Kali Tangsi.

Longsoran tanahnya yang menutup sebagian aliran air sungai tersebut nyaris menyebabkan terjadinya banjir. ‘’Kemarin waktu masih hujan lebat air sungainya sempat meluap,’’ tutur salah satu warga, kemarin. Beberapa puluh meter di sebelah selatan titik longsor tersebut juga ada serumpun bambu pohon yang roboh dan menimpa dapur bambu milik Ny Sayekti.

Baca juga:  Tanamkan Disiplin Sejak Usia Dini

Di Dusun Gorangan Kidul, kebun dengan tanaman pisang, pohon jati, dan rambutan milik Paeno juga longsor pada Sabtu sekitar pukul 18.30. Longsoran tanah menutup jalan dusun dan menghantam atap teras rumah milik Maryono di RT3, RW7. Danramil Salaman, Kapten Inf Adi Sanyoto ikut serta dalam kerja bakti tersebut.

‘’Tanah di sebelah selatannya ini milik Pak Wakidi juga longsor sekitar seminggu sebelumnya dan longsoran menghantam rumah Wakidi,’’ tutur Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kalisalak, Koramil Salaman, Serda Jamilan di lokasi kejadian, kemarin. Kepala Desa (Kades) Kalisalak, Masykur memperkirakan kerugian materiil akibat bencana alam tanah longsor itu sekitar Rp 20 juta.

Dia mengimbau warganya untuk selalu waspada terhadap ancaman bencana alam tanah longsor. Desa itu terbagi dalam 11 dusun yang terdiri atas Jurang, Ngandongan, Karangwetan, Salakan, Basongan, Gorangan Lor, Gorangan Kidul, Pandansari, Blondo, Ngapus, dan Mulosari.

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel