TNI AD – Lebanon. Tim Contingent Owned Equipment (COE) dari United Nations Interim Force in Lebanon (UNIFIL) melaksanakan Operational Readiness Inspection (ORI) tahap II Indobatt dari tanggal 4-5 Mei 2017, di Lebanon, Jumat (5/5/2017).
Tim COE/ORI melaksanakan pemeriksaan terhadap kesiapan operasional dan perlengkapan Satgas Batalyon Mekanis TNI (Indobatt) Kontingen Garuda XXIII-K/UNIFIL di UNP 7-1, UNP 9-2 pada tanggal 4 Mei 2017 dan di UNP 9-63, UNP 9-15 serta UNP 7-2 pada tanggal 5 Mei 2017.
Ketua Tim COE/ORI Indobatt Mayor Kal Adji Judhantoro mengatakan, pemeriksaan yang dilakukan meliputi Major Equipment dan Self Sustainment, seperti halnya pada tahap I awal bulan Februari 2017. “Pemeriksaan setiap tiga bulan sekali ini bertujuan untuk menghindari kemungkinan terjadi kekeliruan atau kesalahan operasional dalam penggunaan alat peralatan maupun kesiapan sarana pendukungnya,”ujarnya.
Mayor Kal Adji Judhantoro yang sehari-hari menjabat Kepala Seksi Logistik Indobatt XXIII-K menyampaikan, berdasarkan hasil pemeriksaan tahap I, Indobatt dinyatakan memenuhi standar UNIFIL dalam kesiapan operasional untuk melaksanakan misi perdamaian PBB di Lebanon. “Dengan hasil yang memuaskan pada tahap I, diharapkan ke depannya Indobatt lebih meningkatkan kesiapan operasi dan peralatan pendukungnya sesuai ketentuan yang ditetapkan UNIFIL, ”ungkapnya.
Selama dua hari pemeriksaan, Ketua Tim COE/ORI Stanislav Tarasov menyampaikan, rasa puas atas peningkatan kesiapan operasi ataupun kesiapan kendaraan tempur dan kendaraan ringan, sehingga membuat kendaraan-kendaraan tersebut dinyatakan serviceable (S). “Ini menunjukkan kerja keras dari prajurit Indobatt dalam pemeliharaan kendaraan, senjata, sarana dan prasarana, sungguh bagus,”tuturnya.