TNI AD – Skouw. Seorang warga masyarakat sekitar pukul 09.30 WIT mendatangi Poskotis Satgas Yonif Para Raider 432/Kostrad untuk menyerahkan senjata rakitan laras pendek, di Skouw, Papua, Kamis (29/6/2017).
Maksud kedatangan warga yang bernama Eem (40 tahun) tersebut untuk bertemu Pasintel Satgas Yonif PR 432 Kostrad Lettu Inf M Tavin. Turut mendampingi Pasiintel adalah Pasiops Satgas Lettu Inf Andito Shabara.
Setelah perbincangan singkat, ternyata kedatangan Eem untuk menyerahkan satu pucuk senjata rakitan laras pendek jenis pistol kaliber 4,5 mm.
Eem mengatakan, alasan menyerahkan senjata rakitan jenis pistol rakitan kepada Satgas Pamtas Yonif PR 432 Kostrad dilakukan demi kebaikan bersama, supaya masyarakat tidak resah.
Menurut Eem, selama ini keberadaan Satgas TNI di wilayah ini sangat baik dalam membantu warga. “Sejak kedatangan bapak-bapak TNI disini telah banyak membantu warga masyarakat, seperti peminjaman kendaraan truk, tenda dan kelengkapan ibadah saat pelaksanaan ibadah di Gereja serta selalu bekerja sama dengan masyarakat di wilayah Skouw dan sekitarnya,” ujarnya.
“Hal ini yang membuat kami sangat senang dan bangga dengan keberadaan bapak-bapak TNI disini,” tutur Eem.
Eem menceritakan, Senpi rakitan ini didapat disamping rumahnya di Entrop yang ditinggal oleh pemiliknya. “Saya berinisiatif menyerahkan sendiri secara langsung kepada Satgas yang ada di Skouw, mengingat warga merasa resah dengan adanya kejadian-kejadian di tengah masyarakat selama ini,” sambungnya.
“Kami warga masyarakat ingin hidup rukun dan damai, tidak ada lagi kejadian yang bisa merugikan kita sendiri,” harap Eem.
Ditempat terpisah Dansatgas Letkol Inf Ahmad Daud menyampaikan, sangat berterima kasih atas penyerahan senjata ini. “Keberhasilan ini tidak lepas dari kegiatan teritorial sehari-hari yang dilakukan Satgas kepada masyarakat sekitar, sehingga membuat warga masyarakat sangat percaya kepada Satgas,” ungkapnya.
Dansatgas berpesan, kepada warga yang masih menyimpan atau memegang senjata rakitan diharapkan dengan sukarela untuk menyerahkannya kepada Satgas.
