![](https://tniad.mil.id/konten/unggahan/2018/09/IMG_20180923_235601_611.jpg)
BELU, tniad.mil.id – Menyambut peringatan HUT ke-73 TNI, Pos Mahen Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Infanteri (Yonif) 743/Pradnya Samapta Yudha (PSY) menyelenggarakan Lomba Kreatif Siswa dan Seni Budaya se Kecamatan Lasiolat, Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Lomba yang dilgelar meliputi lomba Mewarnai (tingkat Pendidikan Anak Usia Dini/PAUD), Lomba Mencipta dan Membaca Puisi (tingkat SD dan SMP), Lomba Cerita Rakyat dan Mendongeng (tingkat SMP), Lomba Pidato (tingkat SMA), Lomba Tarian Tebe dan Likurai (tingkat SD, SMP, dan SMA). Juga ada Lomba Paduan Suara (tingkat SD, SMP, dan SMA) dan Lomba Paduan Suara ibu-ibu PKK se Kecamatan Lasiolat.
“Pos Mahen menggelar berbagai bentuk lomba bagi kalangan pelajar untuk memeriahkan hari jadi ke ke 73 tahun TNI. Lomba berlangsung hingga puncak peringatan hari lahir TNI, tanggal 5 Oktober 2019 mendatang,” ujar Komandan Pos (Danpos) Mahen, Letda Inf Ida Ketut Kemenuh, saat ditemui di lokasi kegiatan, Jumat (21/9/218).
Kegiatan dibuka Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Kadisdikbud) Kabupaten Belu, Marsianus Loe Mau SH.
Marsianus menyampaikan, kegiatan lomba yang digelar TNI itu merupakan upaya pengembangan kemampuan dan keterampilan anak-anak, yang selanjutnya menumbuhkan semangat juang anak-anak dalam meraih prestasi.
Ia juga berterima kasih kepada anggota Pos Satgas Pamtas, khususnya Pos Mahen, yang telah mewadahi anak-anak sekolah dari PAUD hingga SMA, untuk menggali potensi sekaligus keterampilan peserta melalui berbagai lomba.
Camat Lasiolat, L. Stefanus Donfeira.S.Sos menyampaikan, lomba Tarian Tebe dan Likurai yang diselenggarakan anggota Satgas Pamtas adalah sebagai salah satu upaya mereka melestarikan budaya adat yang ada di Kabupaten Belu.