Surabaya, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Sumardi memimpin acara serah terima jabatan Danpomdam V/Brawijaya dari Kolonel Cpm Ujang Martenis kepada Kolonel Cpm Subiakto dan penyerahan tugas wewenang dan tanggungjawab jabatan Kaajendam V/Brawijaya kepada Letnan Kolonel Caj Endi Zubaedi Anshori, di Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Senin 16/5/2016.
Pangdam V/Brawijaya dalam sambutannya menyampaikan bahwa pergantian pejabat pada suatu organisasi harus dimaknai sebagai suatu kebutuhan dan sekaligus tuntutan untuk dapat menghadirkan organisasi tersebut sebagai organisasi profesional yang berbasis pada pengetahuan, kemampuan, kesinambungan dan inovasi. “Dewasa ini, setiap organisasi profesional selalu dituntut untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kinerja secara terus menerus,” Tegas Pangdam.
Bertitik tolak dari pemahaman itu, maka serah terima jabatan Danpomdam dan Kaajendam V/Brawijaya ini, juga diorientasikan tidak hanya sebagai bagian dari pembinaan karier personel dan penyegaran organisasi, tetapi juga agar satuan Pomdam dan Ajendam terus membenahi dan mampu menyelenggarakan penegakan disiplin dan administrasi personel di lingkungan Kodam V/Brawijaya secara profesional dan semakin baik dari waktu ke waktu, sehingga benar-benar mampu mendukung Tugas Pokok Kodam V/Brawijaya yang juga terus dituntut untuk meningkatkan kinerja dan produktifitasnya.
Danpomdam dan Kaajendam pada dasarnya memiliki orientasi tugas yang sama yaitu membantu Pangdam dalam rangka menjalankan tugas pokok Kodam. Namun secara spesifik Danpomdam mempunyai tugas pokok membina dan menyelenggarakan fungsi kepolisian militer bagi kepentingan Kodam V/Brawijaya baik dalam kerangka penegakan hukum, disiplin dan tata tertib militer maupun penyelidikan dan penyidikan kasus-kasus Hukum dan Pidana militer di wilayah Kodam V/Brawijaya. Sedangkan Kaajendam, memiliki tugas pokok menyelenggarakan dan melaksanakan pengurusan administrasi personel, administrasi umum dan kesejahteraan moril dalam rangka mendukung tupok Kodam V/Brawijaya. Secara khusus Ajendam merupakan Badan Pelaksana Kodam yang berhubungan erat dengan proses rekruitmen personel baru baik Prajurit maupun PNS.
Diakhir amanatnya Pangdam menekankan kepada pejabat baru agar dapat bekerja sesuai tupoknya secara baik dan professional, sebagaimana yang telah disampaikan kepada pejabat personel lainnya. “Khusus mengenai proses Werving, sudah dikeluarkan kebijakan tentang zero pelanggaran, karena proses werving akan menentukan kualitas SDM Prajurit sekaligus masa depan institusi TNI.” Ujar Pangdam.
Hadir pada acara tersebut Kasdam V/Brawijaya, Irdam, Para Danrem, Danrindam, Asrendam, Para Asisten, Sahli, Pa Liaison AL dan AU, serta ParaKabalakdam V/Brawijaya, Ibu Ketua Persit Kartika Chandra Kirana PD V/Brawijaya beserta pengurus dan para Perwira Jajaran Kodam V/Brawijaya.