Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Mulyono pimpin serahterima jabatan (sertijab) Pangdam IX/Udayana dari Mayjen TNI Setyo Sularso kepada Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A. dan Asisten Teritorial (Aster) Kasad dari Mayjen TNI Kustanto Widiatmoko, M.D.A., kepada Brigjen TNI Komaruddin Simanjuntak, S.I.P.,M.Si. Bertempat di Mabesad, Jakarta, Rabu (4/5).
Dalam amanatnya Kasad menyampaikan bahwa Pada Tahun Anggaran 2016 ini, TNI AD telah menetapkan kebijakan bidang teritorial untuk melanjutkan pelaksanaan serbuan teritorial melalui program dan kegiatan yang sinergi dengan Pemda, Kementerian terkait, Mabes TNI dan Angkatan serta lembaga lain dan masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat mulai dari wilayah perbatasan, terpencil, pulau terluar serta rawan konflik sebagai prioritas. Disamping itu, TNI AD juga akan terus meningkatkan peran Satkowil dalam tugas perbantuan kepada pemerintah di daerah dalam penanggulangan bencana, membangun dan memperbaiki infrastruktur di wilayah melalui program Bakti TNI dan kegiatan sosial kemasyarakatan sehingga terwujud kemanunggalan TNI-Rakyat.
“Peran Aster Kasad selaku pembantu pimpinan dalam merumuskan kebijakan bidang teritorial, serta Pangdam yang mengimplementasikannya, sangat signifikan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian sasaran dari kebijakan yang telah ditetapkan,” tegas Kasad.
“Saya berharap kepada Pangdam IX/Udayana agar dalam pelaksanaan tugasnya benar-benar berorientasi pada kebijakan tersebut,” ungkap Jenderal Mulyono
Lebih lanjut Kasad mengatakan, pemahaman terhadap aspek geografi, demografi dan kondisi sosial di wilayah Kodam IX/Udayana dengan segala kemajemukannya, harus dikuasai secara benar, sehingga segala potensi yang ada dapat diberdayakan dan diarahkan guna memperoleh kekuatan yang handal dalam menghadapi berbagai tantangan tugas yang semakin kompleks dan multi dimensional.
Semakin terbukanya negara kita sebagai dampak dari pemberlakuan MEA serta pembebasan visa bagi Warga Negara Asing, membuat Bali sebagai daerah tujuan wisata internasional dan sekaligus pintu masuk NKRI, semakin rentan dengan berbagai gangguan keamanan. Oleh karena itu, kasad menekankan kepada pangdam untuk berikan perhatian secara khusus dan membantu aparat kepolisian dalam rangka mengatasi persoalan demi tetap terjaganya stabilitas keamanan di wilayah setempat.
Selanjutnya, kepada Aster Kasad, Kasad berharap agar semakin kreatif dan inovatif dalam membantu pimpinan untuk merumuskan serta menyarankan kebijakan bidang teritorial, yang pada gilirannya dapat menjembatani dan menyinergikan tugas-tugas Satkowil jajaran TNI Angkatan Darat dengan Pemerintah Daerah serta instansi lainnya di daerah.
“Saya berharap dengan diselenggarakannya pembinaan teritorial secara sungguh-sungguh dan berkualitas, maka komitmen kita untuk membangun Kemanunggalan TNI dengan Rakyat yang solid dan tangguh akan dapat diwujudkan secara optimal, yang kesemuanya itu sangat penting artinya guna mendukung keberhasilan tugas pokok TNI AD”, tegas Kasad.
Serahterima jabatan tersebut dihadiri oleh Wakasad, Pangkostrad, Dankodiklat TNI AD, Irjenad, para Asisten dan Kasahli Kasad, Para Pangkotama, para Dan/Dir/Ka Balakpus TNI AD serta Ibu Ketua dan Wakil Ketua Umum Persit KCK. (Dispenad)