
JAKARTA, tniad.mil.id – Tim Gabungan yang terdiri dari TNI, Polri dan warga yang tergabung dalam Peduli Bencana Alam Banjarharjo-Salem, bersinergi melaksanakan pembukaan Jalan Raya Provinsi di ruas Banjarharjo-Salem. Tersebut disampaikan Komandan Kodim (Dandim) 0713/Brebes Letkol Inf Faizal Amri, dalam rilisnya di Brebes, Jawa Tengah, Senin (21/1/ 2019).
Dandim mengatakan, sehari sebelumnya pada Minggu (20/1/2019), tebing bukit Gunung Lio di Bandungsari, longsor, sehingga menutup akses tersebut.
“Longsor ini disebabkan tanah labil akibat guyuran hujan yang sangat deras mengguyur wilayah Kecamatan Salem dan sekitarnya sejak pukul 13.00 Wib,” ujarnya.
Lebih lanjut disampaikan, longsoran ini menyebabkan jalan menjadi tertutup, sehingga dirinya menginstruksikan Danramil 14/Banjarharjo, Kapten Inf Agus Sulistyo bersama prajuritnya melaksanakan pembersihan material yang menghalangi jalan.
“Karya bakti ini dilaksanakan malam hari pasca longsoran, namun karena volume material yang sangat banyak, kita fokuskan pada pembukaan jalan dulu,” ucapnya.
“Jika jalan ini tidak segera terbuka maka perekonomian masyarakat khususnya Salem dan Majenang Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, akan lumpuh menuju ke Brebes Kota,” jelas Faizal Amri.
Hal senada juga dibenarkan Danramil 14/Banjarharjo, Kapten Inf Agus Sulistyo bahwa TNI-Polri bersinergi terus untuk memotivasi masyarakat binaan guna mengevakuasi longsoran dan terus menghubungi segenap elemen guna membantu serta mempercepat pekerjaan. “Gotong-royong bersama Polri mempercepat proses pembukaan jalan kembali, agar jalan segera dapat dilalui,” imbuhnya.
Sampai berita ini ditayangkan Selasa siang (22/1/2019) kondisi jalan sudah bisa dilalui kendaraan, sehingga tidak mengganggu aktivitas masyarakat. (Dispenad)