JAKARTA,tniad.mil.id,- Amanah dan pengabdian pengamanan perbatasan (Pamtas), tidak hanya dijalankan dengan penuh bangga dan kehormatan, namun juga senantias didasari untuk berbuat yang terbaik bagi rakyat Indonesia, terutama yang berada di perbatasan RI-RDTL.
Hal tersebut disampaikan Danstgas Pamtas Sektor Barat Ri-RDTL, Yonmek 741/GN Mayor Inf Hendra Saputra,S.Sos., M.M., M.I.Pol., dalam rilis tertulisnya di Miomafo Barat, TTU, NTT, Sabtu (7/9/2019)
Diungkapkan Hendra, setelah disambut Danrem 161/WS, Brigjen TNI Syaiful Rahman pada Jumat (6/9/2019). Hari ini (Sabtu,7/9/2019), Satgas Pamtas Yonif 132/BS disambut oleh Satgas Pamtas Sektor Barat RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN di Miomafo Barat, Kabupaten Timor Tegah Utara (TTU) dengan meriah dan penuh kebanggaan.
“Acara serah terima terhadap 400 anggota Satgas Pamtas RI-RDTL Sektor Barat dari Yonif Mekanis 741 kepad Yonif Raider 132 dilaksanakan di Makosatgas, Desa Eban, Miomafo Barat,” ujar Hendra.
Dikatakan Hendra lebih lanjut, acara serah terima ditandai dengan pengalungan selendang kepada Mayor Inf Wisyudha Utama, selaku Danstagas baru oleh dirinya.
“Rangkaian kegiatan dimulai pagi hari, dimana Satgas baru, berjalan satu Km sebelum masuk ke Makosatgas s.d. menerima penghormatan dari seluruh anggota Satgas lama yang kemudian dilanjutkan dengan berjabat tangan,” terang Hendra.
Menurut Hendra, rangkaian kegiatan serah terima yang dilakukan tersebut, tidak hanya formalitas protokoler saja, namun juga menanamkan kebanggan baik kepada Satgas lama maupun baru.
“Usai foto bersama, dilanjutkan dengan presentasi berbagai hal terkait tugas Pamtas di Sektor Barat, termasuk kegiatan lainnya yang sudah dilaksanakan sebagai Satgas lama serta, dijelaskan beberapa alternatif kegiatan lainnya yang dapat dilakukan Satgas Yonif 132 sebagai Satgas yang baru.
“Selain dokumentasi foto, berbagai barang bukti yang diamankan Satgas Yonmek 741, seperti BBM ilegal yang digagalkan saat diselundupkan, dimusnahkan. Ini tentunya atas seijin dan sepengetahuan Danrem 161/WS,” tegasnya.
Berkenaan dengan kegiatan yang berlangsung sederhana namun meriah dan penuh kekeluargaan, menurut Hendra semata-mata agar tercipta rasa kebanggaan dan sentiasa menumbuhkan semangat sebagai Satgas Pamtas di perbatasan antara RI dengan Timor Leste tersebut.
“Acara penyambutan ini diselenggarakan agar tercipta rasa kebanggaan dan semangat untuk melanjutkan tugas mulia, menjaga perbatasan dengan selalu berkomitmen untuk berbuat yang terbaik untuk rakyat Indonesia, khususnya yang berada di perbatasan RI-RDTL,” pungkasnya. (Dispenad).