Skip to main content
Kodam IV/Diponegoro

Jalin Kekompakan

Dibaca: 64 Oleh 29 Jun 2015Tidak ada komentar
#TNIAD #TNIADMengabdiDanMembangunBersamaRakyat
YOGYAKARTA – Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Stephanus Tri Mulyono menggelar silaturahmi dan buka puasa bersama Keluarga Besar TNI (KBTNI), kemarin. Kegiatan ini selain untuk silaturahmi dan menyamakan persepsi juga menjalin kekompakan.”Ini kegiata silaturahmi karena saya pejabat baru di Korem 072 Pamungkas. Kami sengaja ingin bersilaturahmi dengan keluarga besar. Apalagi sekarang ada di bulan Ramadhan yang penuh berkah,” ucap Danrem, kemarin.
Menurutnya, memanfaatkan momen bulan Ramadhan ia ingin ada kesamaan persepsi dengan seluruh keluarga besar TNI. Dengan begitu, jika ada persoalan yang timbul bisa diselesaikan secara dialogis sesuai keinginan Ngarso Dalem Sri Sultan HB X.”Saat serah terima jabatan beliau berpesan agar mengedepankan dialogis dalam penyelesaian masalah. Dan saya siap bersinergi untuk menciptakan rasa aman di tengah masyarakat,” tegas Danrem.
Mantan Kepala Staff Kodim 0729 Bantul ini mengaku senang karena sejauh ini komunikasi terutama dengan keluarga besar TNI sudah terjalin dengan baik. Walau pun, ia mengakui sejak reformasi peran TNI menjadi sorotan tajam.
Bahkan tak jarang keluarga besar TNI terlihat tercerai berai. Namun ia memastikan semua itu tidak benar. Ia juga tidak ingin para purnawirawan terutama yang tersebar di wilayah Korem Pamungkas mencari jalan masing-masing. Ia menyebut, para purnawirawan merupakan bagian dari keluarga besar TNI.
Dengan begitu, ia tak segan mengulurkan tangan membantu kesulitan yang dihadapi para purnawirawan ini. ”Dengan segala keterbatasan yang dimiliki Korem, kami siap mendukung program-program yang dijalankan. Misalnya dengan dukungan sarana prasarana,” jelasnya.
Ia menambahkan, kesamaan persepsi dengan keluarga besar TNI sangat penting dalam rangka menyukseskan kegiatan pemerintah. Apalagi, Undang-undang keamanan negara tidak pernah terbit sampai terjadi pergantian pucuk pimpinan di negara ini.
Ia menilai, kondisi ini merupakan PR bersama. Terlebih karena perang di era modern tidak lagi hanya mengandalkan kekuatan militer. Akan tetapi memanfaatkan aspek lain sebagai bian dari proxywar. Hanya ia mengaku bersukur, semuanya sudah diantisipasi dengan baik.
Ini terlihat dengan adanya kerjasama dengan 15 kementerian termasuk di antaranya kerjasama TNI AD dengan kementerian Pertanian untuk mendukung swasembada pangan. ”Bayangkan kalau kita tidak bisa swasembada, diboikot negara lain sudah selesai kita,” tambahnya.
Kepala Penerangan Korem 072 Pamungkas Mayor Inf M Munasik menambahkan, tidak hanya dengan keluarga besar namun jalinan komunikasi Korem dan elemen masyarakat lain juga terjalin baik. Untuk mempermudah akses, Korem bahkan sengaja menyiapkan call center yang standby 24 jam.
Baca juga:  Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Kodim 0732/Sleman Gelar Tes Urine

Kirim Tanggapan

made with passion and dedication by Vicky Ezra Imanuel