Selama ini kondisi sebagian masyarakat di wilayah Kodim 0831/Sby Timur masih ada yang memiliki perilaku kurang peduli terhadap kesehatan khususnya dalam hal buang hajat. Hal ini masih terlihat dilakukan di sungai bahkan juga di area perkebunan, dimana hal tersebut tidak baik bagi kesehatan maupun bagi lingkungan sekitar. Perilaku tersebut sudah dianggap lumrah dan bukan merupakan suatu yang tabu, hal ini dilakukan karena faktor ketidak pedulian dari diri sendiri dan tidak adanya sarana dan prasarana dalam mengatasi permasalahan buang hajat bagi masyarakat.
Melihat kondisi masyarakat yang belum sadar akan dampak yang ditimbulkan dari buang hajat di sembarang tempat. Komandan Kodim 0831/Sby Timur Letkol Inf Dodiet Lumwartono, S.Pd memerintahkan Danramil jajarannya untuk melaksanakan program Jambanisasi di daerah teritorialnya.
Penentuan letak jamban dan Septic Tank di lingkungan rumah yang sesuai dengan standar kesehatan merupakan faktor utama yang harus diperhatikan sebelum pembangunan jabanisasi. Anggota babinsa dibantu dengan masyarakat sekitar saling membantu dalam pembuatan lubang septic tank. Tampak soliditas masyarakat dan anggota babinsa dalam kegiatan tersebut.
“Terima kasih Pak Babinsa, mulai sekarang saya sudah punya jamban sendiri berkat TNI” ungkap kebahagian dari salah satu warga yang sudah menerima salah satu pembangunan jamban di rumahnya.
Kepada warga penerima pembangunan jamban, Dandim berpesan agar senantiasa menjaga kebersihan dan merawat jamban dengan baik. Karena selain memberikan manfaat kepada masyarakat serta mampu mempererat hubungan dengan TNI AD, program ini merupakan implementasi dari TNI manunggal bersama rakyat dalam pelaksanaan Operasi Militer Selain Perang (OMSP).(JT/Pen084)