
TNI AD – Banyumas. Dalam rangka mengamankan pesta demokrasi Pilkada Serentak 2018 di wilayah Kabupaten Banyumas, TNI-Polri menggelar Apel Bersama yang dipusatkan di Markas Batalyon Infanteri 405/ Surya Kusuma Wangon, Senin (26/3/2018).
Bertindak sebagai irup pada apel bersama tersebut yaitu Dandim 0701/Banyumas Letkol Inf Erwin Ekagita Yuana, S.I.P M.Si., didampingi Danyonif 405/Surya Kusuma Mayor Inf Candra, S.E M.I.Pol., dan Kapolres Banyumas AKBP Bambang Yudantara Salamun, S.I.K.
Dandim dalam sambutanya menyampaikan bahwa TNI-Polri harus netral dan tetap solid pada setiap tahapan Pilkada Serentak yang akan digelar pada pertengahan tahun ini, guna mengamankan pesta demokrasi dengan penuh dedikasi dan bertanggungjawab.
“Saat ini yang dihadapi oleh TNI-Polri bukanlah perang bersenjata atau konflik terbuka, tapi perang opini yang dapat mengadu domba antar institusi, antar masyarakat yang mengancam kedaulatan negara. Untuk itulah setiap anggota TNI dan Polri yang bertugas diwilayah agar tetap menjaga integritasnya, sehingga tidak mudah dipengaruhi oleh pihak yang ingin mengusik soliditas TNI-Polri,” tegas Dandim.
Senada dengan Dandim, Kapolres Banyumas juga menekankan perlunya peningkatan keakraban antara prajurit TNI-Polri di wilayah Kabupaten Banyumas. “Selama ini TNI-Polri sudah terjalin komunikasi yang baik, dan selalu berkoordinasi dalam setiap pelaksanaan kegiatan, sehingga masyarakat dapat merasakan aktifitas TNI-Polri di Kota Satria ini secara nyata,” ungkpanya.
Kapolres menambahkan bahwa keamanan merupakan tanggung jawab bersama. Polisi dan TNI adalah komponen utama pada sistem pertahanan dan keamanan, sehingga tetap memerlukan kerja sama dengan semua pihak yang dapat disesuaikan dengan tugas pokok dan fungsinya.
“Saya tidak ingin kegiatan ini hanya seremonial saja, namun harus diterapkan dalam setiap pelaksanaan tugas oleh anggota TNI dan Polri di wilayah, karena bila unsur petugas keamanan tidak sinergi dan solid, maka akan sulit untuk mewujutkan situasi yang kondusif,” pesannya. (Pendam IV/Dip).