JAKARTA, tniad.mil.id – Jelang purna penugasan sebagai Satgas Pamtas RI-Malaysia, 450 personel Yonif R 641/Beruang menjalani rapid test Covid-19 untuk memastikan para prajurit dalam kondisi sehat sebelum kembali ke satuan asal.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif raider 641/Bru Letkol Inf Kukuh Suharwiyono dalam keterangan tertulisnya di Entikong, Senin (21/9/2020).
Dijelaskan Kukuh, rapid test Covid-19 merupakan protokol kesehatan yang diberlakukan oleh Mabes TNI kepada seluruh satuan yang akan diberangkatkan maupun yang akan selesai melaksanakan tugas operasi pada masa pandemi Covid-19 ini.
“Rapid test Covid-19 kepada seluruh anggota Satgas Yonif R 641/Beruang ini bertujuan sebagai langkah pencegahan penyebaran Covid-19. Sehingga, jika ada personel yang hasilnya reaktif dapat segera dilakukan penanganan sesuai prosedur yang berlaku, “ ujarnya.
“Kami bersyukur dari hasil rapid test kedua ini, seluruh anggota Satgas Yonif R 641/Beruang yang berjumlah 450 orang hasilnya non reaktif,” ujar Kukuh.
Usai pelaksanaan rapid test Covid-19 di Pos Kotis Entikong, Kukuh menyampaikan bahwa rapid test ini sangat penting sebagai tahapan sebelum purna tugas untuk mengetahui kondisi terakhir kesehatan personelnya sebelum berkumpul kembali dengan keluarga di batalyon.
Di tempat terpisah, dokter Satgas Yonif R 641/Beruang, Lettu Ckm dr. Suhemi, yang memimpin pelaksanaan rapid test Covid-19 tersebut menyampaikan bahwa kegiatan tersebut telah dilaksanakan pada 19-20 September 2020.
“ Ini merupakan tes kali kedua yang telah dilaksanakan kepada seluruh personel Satgas. Untuk rapid test kali ini hasilnya 450 anggota dinyatakan non reaktif, “ pungkasnya. (Dispenad)