JAKARTA, tniad.mil.id – Menjelang berakhirnya pelaksanaan tugas sebagai satuan pengamanan perbatasan, jajaran Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB menggelar Bakti Sosial (Baksos) berupa sembako, pengobatan gratis dan donor darah secara serentak di Kabupaten Belu, NTT.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Pamtas RI-RDTL Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, saat dirinya bersama rombongan yang terdiri Dandim 1605/Belu, Kapolres Belu, Kepala BNN Belu, Kepala Pengadilan Negeri Atambua, Pimpinan Cabang BRI Atambua, Danki Brimob, Komunitas BTC serta Perwira staf Kodim 1605/Belu dan Polres Belu menghadiri pelaksanaan baksos tersebut di Pos Damar, Kamis (25/02/2021).
“Baksos ini kita laksanakan serentak oleh Mako Satgas, serta jajaran Kipur 1 dan Kipur 3. Salah satunya seperti yang dilaksanakan di Pos Damar yang merupakan pos jajaran Kipur 1,” ucapnya.
Dikatakan Dansatgas, dalam pelaksanaan baksos ini bekerja sama dengan pihak kesehatan setempat sebagai wujud sinergitas TNI dengan Pemda dan elemen masyarakat lainnya, untuk membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi masyarakat terutama di masa pandemi Covid-19 saat ini.
“Seperti pelaksanaan baksos di Mako Satgas, kita bekerja sama dengan pihak Kecamatan dan Puskesmas Umanen Atambua Barat, serta UTD (Unit Tranfusi Darah) PMI Atambua Belu,” ujarnya.
”Untuk pos jajaran dari Kipur 3 pelaksanaan baksos dilakukan dengan mendatangi warga dari rumah ke rumah,” tambahnya.
Lebih lanjut disampaikannya, kedatangan dirinya dan rombongan di Pos Damar tersebut juga merupakan rangkaian dari kegiatan patroli keliling bersama TNI, Polri dan instansi terkait lainnya, dengan menggunakan kendaraan roda dua dimulai dari Polres Belu dan berakhir di PLBN Motaain.
“Sebelum hadir di Pos Damar ini, kita dan rombongan juga melakukan peresmian beberapa prasarana di TPU Islam Maesmaen Atambua yang telah selesai dibangun oleh personel Satgas. Hadir juga dalam peresmian itu Camat Tasifeto Barat mewakili Bupati Kabupaten Belu,” ujarnya.
Dansatgas berharap sinergitas dan kerja sama yang telah terbina dengan baik selama ini antara TNI, Polri, Pemda dan elemen masyarakat lainnya dapat terjaga dan terpelihara serta ditingkatkan, sehingga dapat menciptakan kondisi aman dan nyaman di perbatasan RI-RDTL tersebut.
“Dengan sinergitas dan kerja sama baik inilah, kita dapat memberikan pengabdian terbaik kita dalam menjaga kedaulatan negara di perbatasan ini,” pungkasnya. (Dispenad)
